Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Guru Memberikan Dukungan Khusus Bagi Peserta Didik Kebutuhan Khusus?
15 Oktober 2024 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di dalam dunia pendidikan, peserta didik memiliki kondisi yang berbeda-beda, salah satunya mereka yang berkebutuhan khusus. Lantas bagaimana guru memberikan dukungan khusus bagi peserta didik kebutuhan khusus?
ADVERTISEMENT
Hal ini berkaitan dengan strategi, perencanaan, fasilitas, dan perangkat yang dibutuhkan oleh mereka. Guru bertugas memerhatikan peserta didiknya dengan memastikan semua tersedia sesuai dengan kebutuhan.
Bagaimana Guru Memberikan Dukungan Khusus Bagi Peserta Didik Kebutuhan Khusus? Ini Penjelasannya
Menurut buku Layanan Bimbingan Konseling Pendidikan Inklusif, Iis Rochmiyati, S.Pd (hal.3), klasifikasi peserta didik berdasarkan jenis kebutuhan dan kondisi fisik siswa sangat beragam sehingga hal ini menimbulkan layanan dan pengajaran yang berbeda pula pada setiap peserta didik.
Adapun peserta didik berkebutuhan khusus atau Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) meliputi tunanetra, tunawicara, tunarungu, tunadaksa, hingga anak dengan gangguan perilaku seperti autisme, ADHD, dan lain-lainnya.
Lantas, bagaimana guru memberikan dukungan khusus bagi peserta didik kebutuhan khusus?
ADVERTISEMENT
Guru adalah pendidik yang berperan penting sebagai pengajar dan menyusun rencana pembelajaran untuk para peserta didiknya.
Dukungan dari guru untuk peserta didik berkebutuhan khusus tentu saja berbeda dengan peserta didik reguler. Sarana dan media pembelajarannyapun akan berbeda. Guru harus menyesuaikan materi sesuai dengan kebutuhan mereka.
Hal yang membuat peserta didik merasa nyaman dalam belajar dapat menjadi dukungan untuk mereka. Guru juga bertugas mengelompokkan peserta didiknya agar mudah memberikan layanan yang sesuai.
Tujuannya adalah membantu peserta didik yang berkebutuhan khusus untuk tetap bisa berkembang tanpa kendala dan keterbatasan. Sebab pada dasarnya potensi anak-anak sama luar biasanya tidak memandang perbedaan.
Inilah beberapa contoh penerapannya dalam proses belajar mengajar.
ADVERTISEMENT
Jadi bagaimana guru dapat memberikan dukungan khusus bagi peserta didik dengan kebutuhan khusus? Guru dapat memastikan mereka mendapat bantuan sesuai dengan kebutuhannya. (Dva)