Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Hubungan antara Sistem Saraf dengan Gerak Tubuh? Ini Jawabannya
30 September 2023 16:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagaimana hubungan antara sistem saraf dengan gerak tubuh? Pertanyaan ini akan ditemui saat mempelajari tentang sistem saraf dan fungsinya bagi tubuh. Memahami sistem saraf artinya siswa dapat mengembangkan wawasan tentang tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
Memahami sistem saraf akan memudahkan siswa untuk lebih menghargai kompleksitas dan keajaiban tubuh manusia. Termasuk bagaimana manusia bergerak, merasakan lingkungan, berpikir, dan merespons rangsangan dari luar.
Hubungan antara Sistem Saraf dengan Gerak Tubuh Manusia
Bagaimana hubungan antara sistem saraf dengan gerak tubuh? Ini adalah pertanyaan yang ada pada materi di buku IPAS Kelas 6 SD Topik B: Sistem Saraf: Kabel Panjang di Tubuh Kita, Bab 1: Bagaimana Tubuh Kita Bergerak, Kemendikbud.
Saraf adalah bagian dari yang dapat mengatur gerakan tubuh manusia. Saraf terjalin suatu sistem atau mekanisme yang dikenal dengan nama sistem saraf. Sistem saraf terdiri dari dua bagian yang utama, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Teori Anatomi Tubuh Manusia, Eka Apriyanti, Dwi Kameluh Agustina, dkk, (2021), sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Sementara sistem saraf tepi meliputi saraf-saraf yang merambat keluar dari sumsum tulang belakang dan otak menyebar ke seluruh tubuh.
Hubungan sistem saraf dengan gerak tubuh manusia sangat erat. Sistem saraf adalah pihak yang memberikan perintah kepada bagian tubuh untuk melakukan gerakan tertentu. Sedangkan otak berperan sebagai pusat pengendali yang mengirimkan sinyal elektrik ke seluruh tubuh melalui sistem saraf tepi.
Saat seseorang ingin melakukan gerakan tertentu, seperti mengangkat tangan atau berjalan, otak mengirimkan perintah melalui saraf motorik menuju otot yang terlibat dalam gerakan tersebut. Otot menerima sinyal dan merespons sesuai dengan instruksi.
ADVERTISEMENT
Sistem saraf juga berperan penting dalam merespons sensasi dari lingkungan eksternal. Artinya, dapat membantu tubuh menjaga keseimbangan dan koordinasi gerakan. Bertanggung jawab pula atas kendali refleks tubuh, yaitu gerakan otomatis yang terjadi tanpa melibatkan proses pikiran sadar.
Contohnya adalah ketika seseorang secara tiba-tiba menyentuh objek yang panas. Refleks saraf akan memicu tindakan otomatis untuk menarik tangan tanpa memerlukan pemikiran alam sadar terlebih dahulu.
Hubungan antara sistem saraf dengan gerak tubuh juga membuka peluang untuk seseorang dapat melakukan gerakan halus dan presisi. Mulai dari menulis, memegang benda kecil, sampai bermain alat musik yang membutuhkan ketelitian yang detail. (DNR)