Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Jika Cahaya Mengenai Benda Tak Tembus Cahaya? Ini Penjelasannya
19 Juli 2024 13:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagaimana jika cahaya mengenai benda tak tembus cahaya? Banyak reaksi yang dihasilkan dari kondisi itu. Misalnya, cahaya akan dipantulkan jika terkena kaca, cahaya akan diserap jika terkena tembok, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Cahaya merupakan salah satu bentuk energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang memiliki beberapa sifat khusus. Dari sifat inilah banyak manusia yang memanfaatkan cahaya untuk menunjang kehidupan manusia.
Bagaimana Jika Cahaya Mengenai Benda Tak Tembus Cahaya?
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang berasal dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, lampu, dan lainnya. Cahaya dapat menembus benda bening yang tembus cahaya. Namun, bagaimana jika cahaya mengenai benda tak tembus cahaya?
Dikutip dalam buku Sukses Sains Fisika 2: Ringkasan Materi dan Kumpulan Soal untuk SMP Kelas 2 oleh Budi Suryatin (2005:82) benda tidak tembus cahaya adalah benda yang tidak dapat meneruskan seluruh cahaya yang datang pada benda itu. Benda jenis ini disebut juga sebagai benda gelap contohnya kayu, tembok, batu, buku, pintu, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Umumnya benda tidak tembus cahaya merupakan benda yang memiliki material lebih padat. Cahaya yang mengenai benda ini akan mengalami beberapa reaksi di antaranya sebagai berikut.
1. Dipantulkan atau Refleksi
Cahaya dapat dipantulkan ke segala arah dengan cara memancarkan kembali cahaya tersebut dari bagian permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan ini bisa terjadi jika cahaya mengenai benda gelap berupa cermin.
Bukti dari reaksi ini yaitu seseorang dapat becermin di depan kaca, penggunaan spion motor dan mobil, penggunaan cermin pada lampu spion kendaraan, dan lainnya.
2. Diserap atau Absorpsi
Sama halnya dengan sifat gelombang, cahaya juga memiliki sifat absorpsi. Cahaya yang datang mengenai benda gelap tidak tembus cahaya sebagian besar energinya (energi panas) akan diserap.
Hal ini dapat dibuktikan dengan sisi tembok rumah yang terkena matahari akan terasa hangat hingga panas. Hal ini disebabkan karena energi panas telah masuk ke dalam material tembok tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Membentuk Bayangan
Salah satu sifat cahaya yaitu merambat dalam garis lurus. Bila cahaya terhalang oleh benda gelap maka akan timbul bayangan dari benda penghalang itu. Besar kecilnya bayangan dipengaruhi oleh kekuatan sinar dan jarak sumber cahaya dengan benda gelap.
Jika sumber cahayanya lemah, maka bayang-bayang yang terbentuk tidak kentara, dan sebaliknya. Selain itu, apabila benda bergerak mendekati titik pusat cahaya bayang-bayang benda tersebut akan membesar, dan sebaliknya.
Itulah penjelasan dari pertanyaan bagaimana jika cahaya mengenai benda tak tembus cahaya. Dapat disimpulkan bahwa benda tidak tembus cahaya akan memantulkan, menyerap, dan membentuk bayang-bayang ketika cahaya menghampirinya. (MRZ)