Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Job Involvement Dapat Mempengaruhi Kepuasan Kerja Seorang Karyawan?
1 Mei 2025 16:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dunia kerja tentu memiliki berbagai peraturan maupun budaya kerja yang berbeda-beda. Budaya kerja diciptakan untuk mencegah turnover karyawan yang tinggi. Hal ini menjadikan sebagian perusahaan menggunakan cara job involvement untuk mengatasi turnover. Karena itu, bagaimana job involvement dapat mempengaruhi kepuasaan kerja seorang karyawan?
ADVERTISEMENT
Job involvement mengarah pada suatu komitmen yang dipegang oleh setiap karyawan untuk memiliki keterikatan atau kedekatan sesama karyawan di dalam perusahaan tersebut, Melalui keterikatan ini, maka akan menimbulkan lingkungan kerja yang nyaman dan positif terutama dalam menjalankan setiap jobdesknya.
Bagaimana Job Involvement dapat Mempengaruhi Kepuasan Kerja Seorang Karyawan dan Meningkatkan Kinerja Karyawan?
Dikutip dari buku Aspek-aspek Permasalahan Kinerja Karyawan, Nurmubin, Fitri Rezeki & Ade Rizky Oktavian, (2022:34), job involvement merupakan sikap yang berkaitan dengan karakteristik pribadi karyawan serta sifat dari sebuah tugas yang dapat meningkatkan faktor sosial para karyawan tersebut, sehingga timbul sikap kerja sama tim, partisipasi dalam pengambilan keputusan.
Job involvement sering disebut sebagai partisipasi kerja karyawan yang secara aktif berpartisipasi di dalamnya baik itu terlibat maupun merasa dihargai di dalam lingkungan tersebut. Karena itu, muncul pertanyaan mengenai bagaimana job involvement dapat mempengaruhi kepuasan kerja seorang karyawan?
ADVERTISEMENT
Kepuasan karyawan yang dilibatkan dalam pekerjaan akan merasa lebih puas, memiliki persepsi positif di tempat kerja dan merasa bahwa pekerjaan mereka menjadi bagian penting dari hidup mereka. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.
1. Keterlibatan yang Tinggi
Melalui job involvement, karyawan akan terlibat secara emosional, kognitif dan perilaku terhadap pekerjaan menjadi lebih puas.
2. Identifikasi dengan Pekerjaan
Karyawan yang sudah merasa terikat dalam suatu pekerjaan, maka akan mengidentifikasikan diri mereka dengan pekerjaan tersebut. Hal ini akan menimbulkan kepuasan yang lebih tinggi.
3. Persepsi Positif
Karyawan yang dilibatkan melalui proses job involvement akan menjadikan mereka memiliki persepsi dan pemikiran positif terhadap pekerjaan yang diberikan, divisi tempat kerja maupun perusahaan. Dengan keadaan ini, maka akan membuat performa karyawan meningkat.
4. Kinerja yang Lebih Baik
Dengan kondisi keterlibatan yang tinggi, merasa menjadi bagian dalam setiap pekerjaan serta persepsi positif. Maka, karyawan akan memberikan kinerja yang lebih baik hingga batas yang mereka miliki. Hal ini membantu meningkatkan kualitas perusahaan dan pekerjaan yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai bagaimana job involvement dapat mempengaruhi kepuasan kerja seorang karyawan. Melalui penerapan job involvement dalam budaya kerja, menjadikan karyawan akan banyak terlibat, memiliki persepsi positif dan kinerja yang meningkat. (RFL)