Konten dari Pengguna

Bagaimana Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan dan Menjaga Ketertiban di Masyarakat?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
17 Agustus 2024 15:52 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagaimana peran mahasiswa dalam mewujudkan dan menjaga ketertiban di masyarakat. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagaimana peran mahasiswa dalam mewujudkan dan menjaga ketertiban di masyarakat. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Mahasiswa memiliki peran yang signifikan dalam masyarakat, tidak hanya sebagai agen perubahan, tetapi juga sebagai penjaga ketertiban. Sesungguhnya, bagaimana peran mahasiswa dalam mewujudkan dan menjaga ketertiban di masyarakat?
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Mahasiswa & Dinamika Dunia Kampus, Harun Gafur (2015:17), mahasiswa adalah penerus bangsa, dan cerminan bangsa di masa depan. Pengertian mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu.
Mahasiswa merupakan calon intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat yang acap mendapatkan syarat dengan berbagai predikat.

Bagaimana Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan dan Menjaga Ketertiban di Masyarakat? Ini Ulasannya

Ilustrasi bagaimana peran mahasiswa dalam mewujudkan dan menjaga ketertiban di masyarakat. Sumber: www.unsplash.com
Sebagai bagian dari kaum intelektual, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, baik di kampus maupun di luar lingkungan akademik.
Lantas, bagaimana peran mahasiswa dalam mewujudkan dan menjaga ketertiban di masyarakat? Di antaranya dengan terlibat pada gerakan sosial dan kegiatan aktivisme untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Berikut ulasan lengkapnya.
ADVERTISEMENT

1. Mahasiswa sebagai Agen Perubahan

Mahasiswa sering dianggap sebagai agen perubahan karena kemampuan mereka untuk menganalisis masalah sosial secara kritis dan menawarkan solusi. Mereka berada di posisi strategis untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat.
Dalam konteks ketertiban, mahasiswa dapat berperan dalam mengadvokasi kebijakan yang mendukung keamanan publik, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban.

2. Mengadvokasi Ketertiban Melalui Kegiatan Sosial

Salah satu cara mahasiswa dapat berkontribusi dalam menjaga ketertiban adalah dengan mengorganisir dan terlibat dalam kegiatan sosial yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Kegiatan, seperti diskusi publik, seminar, dan kampanye sosial, bisa menjadi sarana untuk menyebarkan informasi penting tentang pentingnya ketertiban. Melalui kegiatan ini, mahasiswa bisa membantu menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan aman.

3. Peran Mahasiswa dalam Edukasi Masyarakat

Mahasiswa juga dapat berperan sebagai edukator dalam masyarakat. Mereka bisa menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat tentang bagaimana cara menjaga ketertiban, baik di tingkat individu maupun komunitas.
ADVERTISEMENT
Misalnya, mahasiswa dapat mengajarkan nilai-nilai, seperti disiplin, tanggung jawab, dan kepatuhan terhadap hukum melalui program-program pengabdian masyarakat.

4. Kepemimpinan dan Partisipasi dalam Komunitas

Sebagai pemimpin masa depan, mahasiswa harus aktif dalam berpartisipasi dalam kegiatan komunitas.
Dengan mengambil peran aktif dalam organisasi kemasyarakatan atau proyek-proyek pembangunan lokal, mahasiswa dapat memberikan contoh tentang bagaimana menjaga ketertiban dan harmonisasi dalam masyarakat.
Kepemimpinan yang baik dari mahasiswa dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk ikut serta dalam menjaga ketertiban.

5. Menggunakan Media Sosial untuk Mempromosikan Ketertiban

Dalam era digital ini, media sosial menjadi alat yang sangat efektif untuk menyebarkan informasi dan mempengaruhi opini publik. Mahasiswa dapat menggunakan platform ini untuk mempromosikan pesan-pesan yang mendukung ketertiban dan keamanan di masyarakat.
Kampanye online yang dilakukan secara terstruktur dan konsisten dapat berdampak luas dan mendalam, terutama dalam membangun kesadaran kolektif.
ADVERTISEMENT

6. Menghadapi Tantangan dalam Mewujudkan Ketertiban

Mewujudkan dan menjaga ketertiban bukanlah tugas yang mudah. Mahasiswa sering kali dihadapkan pada tantangan seperti kurangnya dukungan dari pihak berwenang atau masyarakat yang acuh tak acuh.
Namun, dengan semangat kolaborasi dan determinasi, mahasiswa dapat mengatasi tantangan ini. Kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, LSM, dan komunitas lokal, sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.

7. Menjaga Integritas dan Moralitas

Sebagai pribadi yang berpendidikan, mahasiswa diharapkan dapat menjaga integritas dan moralitasnya dalam setiap tindakan. Sikap ini akan mencerminkan bagaimana mereka berperan dalam menjaga ketertiban di masyarakat.
Dengan menjaga etika dan nilai-nilai moral, mahasiswa dapat menjadi teladan yang baik bagi orang lain dalam upaya mewujudkan lingkungan yang tertib dan aman.
Jadi, bagaimana peran mahasiswa dalam mewujudkan dan menjaga ketertiban di masyarakat? Caranya, yaitu melalui pendidikan, kepemimpinan, dan partisipasi aktif dalam kegiatan sosial, hingga mahasiswa dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
ADVERTISEMENT
Meskipun tantangan pasti ada, dengan komitmen yang kuat, mahasiswa bisa menjadi pilar ketertiban yang kokoh dalam masyarakat. (VAN)