Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Perbedaan Mikroskop Monokuler dan Binokuler? Inilah Penjelasannya
29 Juli 2024 16:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana perbedaan mikroskop monokuler dan binokuler? Perbedaan antara kedua mikroskop tersebut dapat dilihat dari jumlah lensanya. Ini disebabkan karena jumlah lensa mikroskop binokuler lebih banyak jika dibandingkan dengan lensa monokuler.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya lensa okuler terletak di bagian teratas mikroskop sehingga lensa ini menjadi lensa yang paling dekat dengan mata pengamat. Kegunaan dari lensa okuler untuk memperbesar bayangan yang telah dihasilkan oleh lensa objektif.
Bagaimana Perbedaan Mikroskop Monokuler dan Binokuler?
Mikroskop adalah suatu benda yang berguna untuk memberikan bayangan yang diperbesar dari benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dari mata telanjang. Pada prinsipnya mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yaitu lensa objektif dan lensa okuler.
Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua jenis, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya menggunakan cahaya sebagai sumber pembentukan bayangan, sedangkan mikroskop elektron menggunakan elektron.
Mikroskop yang biasa dijumpai laboratorium sekolah ialah mikroskop cahaya. Umumnya sumber cahaya pada mikroskop cahaya berasal dari cahaya matahari maupun cahaya lampu listrik.
ADVERTISEMENT
Mikroskop cahaya dapat dibedakan menjadi mikroskop monokuler dan mikroskop binokuler. Lantas, bagaimana perbedaan mikroskop monokuler dan binokuler? Perbedaan yang mencolok dari kedua mikroskop tersebut terletak dari jumlah lensa okulernya.
Dikutip dari buku Seri IPA Biologi SMP Kelas VII oleh Deswaty Furqonita, S.Si., M.Biomed (2006:15) mikroskop monokuler hanya memiliki satu lensa okuler, sedangkan mikroskop binokuler memiliki dua lensa okuler untuk digunakan oleh mata kanan dan mata kiri secara bersamaan.
Dengan menggunakan mikroskop binokuler bisa memberikan kenyamanan bagi pengamat karena dirinya tidak perlu menutup salah satu mata seperti menggunakan mikroskop monokuler.
Adapun penjelasan tentang perbedaan mikroskop monokuler dan binokuler yang lainnya bisa dipahami sebagai berikut ini.
1. Ketajaman Gambar
Pada saat menggunakan mikroskop binokuler hasil benda yang diamati lebih baik daripada menggunakan mikroskop monokuler. Hal ini disebabkan karena fokus benda yang dihasilkan jauh lebih jelas dan detail. Berbeda dengan mikroskop monokuler yang tidak dapat digunakan untuk melihat objek secara spesifik.
ADVERTISEMENT
2. Pengalaman dalam Pengamanan
Ketika menggunakan mikroskop binokuler pengamat mengamati objek dengan lebih mudah dan nyaman. Sebab mereka bisa menggunakan kedua mata melalui dua saluran penglihatan sehingga hasil gambarnya bisa dilihat dengan sudut pandang yang berbeda. Ini bisa mengurangi kelelahan pada mata sehingga akurasi pengamatan menjadi lebih tajam.
3. Penggunaan
Jenis mikroskop satu lensa okuler sering digunakan dalam laboratorium sekolah. Sementara itu, mikroskop binokuler lebih umum digunakan dalam laboratorium biologi, kedokteran, mikrobiologi dan lainnya. Pasalnya hasil objek yang dilihat menggunakan mikroskop ini lebih detail karena mampu memberikan persepsi tiga dimensi.
4. Harga
Mikroskop monokuler memiliki bentuk yang lebih sederhana. Lain halnya dengan mikroskop binokuler yang memiliki bentuk lebih kompleks sehingga harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan mikroskop satu lensa okuler.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan dari pertanyaan bagaimana perbedaan mikroskop monokuler dan binokuler? Kedua jenis mikroskop tersebut masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena membantu dalam mengamati benda-benda yang memiliki ukuran terlalu kecil. (NTA)