Bagaimana Perjalanan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Seiring Perkembangan Zaman?

Ilustrasi bagaimana perjalanan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang seiring dengan perkembangan zaman. Sumber: Unsplash/Mufid Majnun

Pada tanggal 17 Oktober 1951, Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo resmi menetapkan Bhinneka Tunggal Ika mejadi semboyan Indonesia. Bagaimana perjalanan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang seiring dengan perkembangan zaman?

Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan yang menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Semboyan tersebut juga menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia.

Bagaimana Perjalanan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang Seiring dengan Perkembangan Zaman? Ini Penjelasannya

Ilustrasi bagaimana perjalanan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang seiring dengan perkembangan zaman. Sumber: Unsplash/Fikri Rasyid

Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang melekat pada lambang Garuda. Ternyata semboyan tersebut merupakan karya Mpu Tantular, tercantum dalam kitab Sutasoma yang ditulis pada masa Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14.

Dikutip dalam buku Tematik 4G Indahnya Keragaman Negeriku Kurikulum 2013 Revisi 2016 oleh Mulyanti dan Supriyadi (2021:139) Bhinneka Tunggal Ika jika diterjemahkan per kata yaitu "bhinneka" berarti "beraneka ragam", "neka" berarti "macam", "tunggal" berarti "satu", dan "ika" berarti "itu". Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka macam satu itu", yang bermakna walaupun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia adalah satu.

Karena maknanya yang luar biasa mendalam, akhirnya semboyan tersebut dijadikan dasar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sejak tahun 1950. Bagaimana perjalanan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang seiring dengan perkembangan zaman?

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berjalan harmonis sesuai dengan perkembangan zaman. Artinya walaupun bangsa Indonesia banyak memiliki keragaman, namun sampai sekrang masyarakatnya hidup dalam harmoni dan bisa menerima keberagaman tersebut.

Tidak lepas dari itu semua, mengamalkan Bhinneka Tunggal Ika bagi seluruh warga Indonesia semakin penting di tengah keberagaman masyarakat yang semakin kompleks ini. Jangan sampai Indonesia terpecah belah karena perbedaan tersebut.

Bhinneka Tunggal Ika menjadi semangat untuk hidup bersama. Berfungsi sebagai perwujudan dari persatuan dan kesatuan bangsa, semboyan ini harus diimplementasikan secara sungguh-sungguh baik dalam kehidupan bermasyarakat ataupun bernegara.

Tujuannya agar setiap putra bangsa Indonesia saling menghargai antar masyarakat baik dalam segi suku, bangsa, ras, agama, bahasa, dan keberagaman lainnya. Mengingat masyarakat Indonesia saat ini semakin berkembang dan semakin beragam.

Itulah penjelasan bagaimana perjalanan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang seiring dengan perkembangan zaman. Keharmonisan tersebut tercipta karena adanya kesadaran diri dari setiap rakyat Indonesai untuk menjung tinggi persatuan dan kesatuan. (MRZ)

Baca juga: Bagaimana Bhinneka Tunggal Ika Berkontribusi Bagi Pembangunan Nasional?