Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Sikap Seseorang Ketika Ditimpa Musibah Jelaskan Alasannya
25 Februari 2025 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap orang pasti pernah mengalami musibah. Mulai dari kehilangan harta, orang yang dicintai, hingga bencana alam. Al-Quran telah menjelaskan bagaimana sikap seseorang ketika ditimpa musibah jelaskan alasannya. Maka, sebagai orang muslim tentunya harus menjalankan tuntunan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Fiqih Musibah oleh Farid Nu`man Hasan (2020:4) musibah adalah segala sesuatu yang menyulitkan manusia dan mebuatnya terganggu, menderita, atau merasa tidak suka. Dalam Al-Quran ada banyak ayat yang menceritakan tentang musibah, bahkan cara menghadapinya.
Bagaimana Sikap Seseorang Ketika Ditimpa Musibah Jelaskan Alasannya Secara Lengkap
Sebagai umat muslim, penting mengetahui bagaimana sikap seseorang ketika ditimpa musibah jelaskan alasannya. Sebab, setiap orang tidak akan luput dari berbagai masalah. Al-Quran telah menjelaskan sikap tersebut dengan lengkap. Untuk itu, simak beberapa sikap yang perlu dilakukan saat tertimpa musibah.
1. Iman dan Ridha
Sikap pertama adalah dengan mengimani dan ikhlas menerimanya. Sebab, setiap hal yang menimpa seorang muslim telah menjadi takdirnya. Contohnya kecelakaan pesawat, gempa bumi, banjir, wabah penyakit telah ditetapkan Allah SWT dalam Lauhul Mahfuzh.
ADVERTISEMENT
Hal ini sesuai dengan firman Allah yang ada pada surat Al-Hadid yang berarti “Tiada salah satu bencana pun yang menimpa di bumi dan pada dirimu sendiri telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS al-Hadid [57]: 22)
2. Sabar
Sabar berarti menahan diri, saat seseorang mengalami musibah. Maka saat mendapatkan hal yang diinginkan, seorang muslim jangan eninggalkan sikap sabar dengan berputus asa atau berprasangka buruk seakan Allah tidak akan memberikan kebaikan di masa depan.
Sikap ini tersebut telah dijelaskan dalam Al-Quran yang berbunyi, “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” . (QS al-Baqarah [2] : 155-156)
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai jawaban dari pertanyaan bagaimana sikap seseorang ketika ditimpa musibah jelaskan alasannya. Semoga membantu! (NUM)