Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Bagaimana Sikap yang Baik Menghadapi Kehadiran Masyarakat Pendatang
24 Januari 2025 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana sikap yang baik menghadapi kehadiran masyarakat pendatang? Tentunya, dalam kehidupan, setiap orang wajib saling menghargai satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Baik pendatang maupun penduduk asli merupakan warga negara yang hidup dalam lingkungan yang sama, sehingga keduanya harus menjaga keharmonisan. Bersikap baik dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan saling menoleransi perbedaan.
Contoh Bagaimana Sikap yang Baik Menghadapi Kehadiran Masyarakat Pendatang?
Mengutip dari buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta oleh Hartono (hal. 34), penduduk pendatang adalah orang yang menetap, tetapi lahir dan berasal dari tempat lain.
Bagaimana sikap yang baik menghadapi kehadiran masyarakat pendatang? Beberapa sikap yang baik di bawah ini dapat dilakukan saat berinteraksi atau hidup di lingkungan yang sama dengan pendatang.
1. Ramah
Bersikap ramah dengan menyapa ketika bertemu, saling tersenyum dan bertanya atau mengobrol adalah sikap pertama yang bisa dilakukan saat bertemu. Dengan demikian, kehidupan bertetangga akan lebih rukun dan tenang.
ADVERTISEMENT
2. Toleransi Keberagaman
Pendatang dan penduduk aslinya pasti memiliki perbedaan, entah itu tradisi, gaya bicara, bahasa, logat, agama dan suku. Maka sikap yang baik dalam menghadapinya adalah dengan menoleransi perbedaan yang ada karena semuanya adalah bagian dari keberagaman.
3. Berkomunikasi yang Baik
Melakukan komunikasi yang baik dengan pendatang adalah bagian dari bersikap baik. Gunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang mampu dipahami oleh semua orang Indonesia, atau jika pendatang berasal dari luar negeri, gunakan bahasa internasional. Hindari penggunaan bahasa daerah yang tidak dipahami oleh pendatang.
4. Menawarkan Bantuan
Saat pendatang memerlukan bantuan, tidak ada salahnya untuk menawarkan bantuan. Dengan demikian, hubungan antarwarga akan semakin erat dan solid dan tidak ada jarak antara penduduk asli dengan pendatang.
5. Memberikan Kesempatan untuk Berkontribusi
Memberikan kesempatan kepada pendatang untuk berkontribusi dalam berbagai acara akan membuatnya merasa diterima di masyarakat. Hal tersebut adalah bagian dari bersikap baik yang sudah selayaknya dilakukan.
ADVERTISEMENT
Beberapa poin di atas adalah bagaimana sikap yang baik menghadapi kehadiran masyarakat pendatang. Dengan melakukannya, maka pendatang akan mudah berbaur dan merasa diterima oleh penduduk di lingkungan tempat tinggalnya. (IMA)