Konten dari Pengguna

Bagaimana Strategi Pengembangan Konten dalam Proses Mengajar Bapak Ibu?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
15 Oktober 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk bagaimana pengembangan konten dalam proses mengajar bapak ibu. Sumber: pexels.com/Yan Krukov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk bagaimana pengembangan konten dalam proses mengajar bapak ibu. Sumber: pexels.com/Yan Krukov
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagaimana pengembangan konten dalam proses mengajar bapak ibu? Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan dalam modul Platform Merdeka Mengajar (PMM). PMM adalah platform yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satu materi dalam modul adalah strategi pengembangan konten. Dalam materi ini, guru mempelajari bagaimana mengembangkan konten untuk pembelajaran di kelas yang menarik dan memfasilitasi peserta didik agar lebih aktif.

Pembahasan Bagaimana Pengembangan Konten dalam Proses Mengajar Bapak Ibu

Ilustrasi untuk bagaimana pengembangan konten dalam proses mengajar bapak ibu. Sumber: pexels.com/Max Fischer
Bagaimana pengembangan konten dalam proses mengajar bapak ibu? Menurut buku Pengembangan Teknologi Media Pembelajaran: Merancang Pengalaman Pembelajaran yang Inovatif dan Efektif oleh Hamid Sakti Wibowo (2023: 9), strategi pengembangan konten dapat dilakukan dengan Pendekatan Desain Instruksional.
Pendekatan ini digunakan dalam pengembangan media pembelajaran untuk menciptakan konten yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan belajar. Langkah-langkah pengembangan konten dalam pendekatan ini adalah sebagai berikut:

1. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan melibatkan pengumpulan informasi mengenai peserta didik, lingkungan pembelajaran, dan konteks pembelajaran. Tujuan analisis kebutuhan adalah agar memahami kebutuhan peserta didik secara menyeluruh, termasuk latar belakang, kemampuan, minat, dan gaya belajar.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami kebutuhan siswa, konten pembelajaran dapat dirancang secara relevan dan sesuai dengan kebutuhan. Identifikasi tujuan pembelajaran menjadi langkah penting dalam pendekatan ini. Tujuan pembelajaran harus jelas dan terukur sehingga konten yang dirancang dapat sesuai dengan tujuan tersebut.
Metode yang digunakan dalam proses analisis kebutuhan antara lain wawancara, observasi, survey, dan metode pengumpulan data lainnya. Informasi yang terkumpul digunakan sebagai dasar untuk merancang konten pembelajaran yang relevan, menarik, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

2. Desain Kurikulum Berbasis Kompetensi

Desain Kurikulum Berbasis Kompetensi mengacu pada pengembangan konten pembelajaran yang berfokus pada pengembangan keetrampilan dan kompetensi spesifik yang diinginkan oleh siswa. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

3. Desain Multimedia dan Interaktif

Desain multimedia dan interaktif memiliki peranan penting dalam pengembangan konten media pembelajaran yang efektif. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman belajar yang menarik, interaktif, dan memaksimalkan pemahaman siswa.
Demikian pembahasan untuk pertanyaan bagaimana pengembangan konten dalam proses mengajar bapak ibu? Semoga dapat membantu memahami topik strategi pengembangan konten dalam pembelajaran.(IND)