Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Upaya Guru Menguasai Kompetensi untuk Peningkatan Kinerja?
21 Oktober 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peningkatan kinerja guru dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan berkualitas. Lalu, bagaimana upaya guru menguasai mempelajari dan menguasai kompetensi yang dibutuhkan untuk peningkatan kinerja berdasarkan rating observasi praktik kinerja dan hasil refleks?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id, rating observasi merupakan penilaian yang diberikan oleh Kepala Sekolah berdasarkan hasil pemantauan kelas.
Dalam kegiatan ini, Kepala Sekolah dapat memberikan saran maupun rekomendasi kepada guru untuk meningkatkan metode pembelajaran.
Bagaimana Upaya Guru untuk Mempelajari dan Menguasai Kompetensi untuk Peningkatan Kinerja Berdasarkan Observasi Praktik Kinerja dan Hasil Refleksi?
Seiring dengan perkembangan pendidikan dan tuntutan zaman, guru perlu terus mempelajari dan menguasai kompetensi yang dibutuhkan untuk memastikan pengajaran yang relevan, menarik, dan sesuai kebutuhan peserta didik.
Salah satu cara efektif mengukur kinerja guru adalah melalui observasi praktik di kelas dan hasil refleksi diri.
Lantas, bagaimana upaya guru mempelajari dan menguasai kompetensi yang dibutuhkan untuk peningkatan kinerja berdasarkan rating observasi praktik kinerja dan hasil refleksi? Berikut jawabannya.
ADVERTISEMENT
1. Menganalisis Umpan Balik dari Observasi Kinerja
Observasi praktik mengajak memberikan gambaran nyata tentang bagaimana seorang guru berinteraksi dengan siswa, menyampaikan materi, dan mengelola kelas.
Umpan balik dari observasi ini sangat penting bagi guru untuk memahami bagaimana kinerjanya dinilai dari perspektif luar, seperti Kepala Sekla. Guru perlu menganalisis secara kritis umpan balik yang diberikan, baik yang bersifat positif maupun konstruktif.
2. Melakukan Refleksi Diri Secara Berkelanjutan
Refleksi diri merupakan proses internal yang dilakukan guru untuk merenungkan praktik mengajar, baik dari efektivitas pembelajaran, keterlibatan siswa, dan penyampaian materi.
3. Menerapkan Strategi Pembelajaran yang Berbeda
Setelah memahami kekurangan dan kelebihan dari hasil observasi dan refleksi, guru perlu mencoba berbagai strategi pembelajaran yang berbeda untuk meningkatkan kinerja.
4. Menggunakan Teknologi untuk Meningkatkan Kinerja
Teknologi dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk meningkatkan kinerja guru. Guru bisa memanfaatkan aplikasi teknologi seperti platform pembelajaran online, video pembelajaran, dan alat penilaian digital untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada observasi.
ADVERTISEMENT
Jadi, bagaimana upaya guru mempelajari dan menguasai kompetensi yang dibutuhkan untuk peningkatan kinerja berdasarkan rating observasi praktik kinerja dan hasil refleks? Salah satunya adalah menganalisis umpan balik dari observasi kerja guru. (ERI)