Konten dari Pengguna

Bagaimanakah ATP dapat Menghasilkan Energi untuk Kegiatan Metabolisme?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
30 September 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bagaimanakah ATP dapat Menghasilkan Energi untuk Kegiatan Metabolisme. Sumber: Pixabay/succo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bagaimanakah ATP dapat Menghasilkan Energi untuk Kegiatan Metabolisme. Sumber: Pixabay/succo
ADVERTISEMENT
Bagaimanakah ATP dapat menghasilkan energi untuk kegiatan metabolisme? Pertanyaan ini dapat dijawab melalui ilmu biologi, tepatnya pada materi metabolisme.
ADVERTISEMENT
Metabolisme sendiri merupakan keseluruhan proses kimia yang terjadi di dalam sel. Proses ini melibatkan banyak komponen molekul yang terdapat di dalam sel, salah satunya adalah ATP.

Mengenal ATP

Ilustrasi Bagaimanakah ATP dapat Menghasilkan Energi untuk Kegiatan Metabolisme. Sumber: Pixabay/andread160578
Pada dasarnya, semua jenis makanan yang dikonsumsi tubuh untuk menghasilkan energi kerja otot akan diubah menjadi ATP.
Dikutip dari Buku Ajar Gizi Olahraga, Nurliani dan Asyhari (2023:31) ATP (Adenosin Tri Posphat) adalah senyawa kimia labil yang terdapat di dalam sel (29% sitoplasma dan 80% di mitokondria).
Jumlah simpanan ATP di dalam otot adalah sekitar 4-6m M/Kg otot, dengan 1 molekul ATP dapat menghasilkan energi sebesar 7-12 kalori. Adapun 1 molekul glukosa dapat menghasilkan 2 molekul ATP.
ATP berfungsi untuk kontraksi otot, penyerapan, sekresi kelenjar pembangunan jaringan, sirkulasi, serta trasmisi saraf.
ADVERTISEMENT

Bagaimanakah ATP dapat Menghasilkan Energi untuk Kegiatan Metabolisme

Ilustrasi Bagaimanakah ATP dapat Menghasilkan Energi untuk Kegiatan Metabolisme. Sumber: Pixabay/anandasandra
Bagaimanakah ATP dapat menghasilkan energi untuk kegiatan metabolisme? Caranya adalah melalui proses hidrolisis.
Dikutip dari buku Biologi Kelompok Pertanian dan Kesehatan untuk Kelas X SMK, Deden Abdurahman (2008:54), ketika ATP terhidrolisis menjadi ADP (Adenosine Difosfat) atau AMP (Adenosine Monofosfat), akan dihasilkan energi.
Reaksi yang terjadi dapat dijabarkan sebagai berikut:
Energi hasil pemecahan ATP yang terjadi pada proses katabolisme dan anabolisme ini digunakan untuk berbagai reaksi dalam sel.
Misalnya pada respirasi sel reaksi eksergonik, dihasilkan ATP yang terbentuk dari ADP. Energi yang dibutuhkan pada reaksi endergonik akan diambil dari hasil hidrolisis ATP.
ADVERTISEMENT
Agar lebih terbayang, berikut proses katabolisme dan anabolisme yang melibatkan ATP hingga menghasilkan energi:
Itu dia penjelasan mengenai bagaimanakah ATP dapat menghasilkan energi untuk kegiatan metabolisme. Semoga ulasan di atas dapat memberikan pemahaman seputar metabolisme yang terjadi di dalam tubuh. (YAS)