Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Bagaimanakah Perasaan Penyair yang Dituangkan dalam Puisi Aku Ingin?
19 Januari 2025 13:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penyair Sapardi sering menulis karya dengan tema percintaan atau romansa yang sering dirasakan banyak orang. Kata-kata yang dituangkan dalam karya memiliki makna mendalam sehingga membuat pembaca terharu.
Siapa Sapardi Djoko Damono?
Mengutip dari buku Sapardi Djoko Damono Karya dan Dunianya, Bakdi Soemanto, (2006:1), Sapardi Djoko Damono lahir di Solo pada 20 Maret 1940. Seperti anak-anak yang menyukai cerita petualangan, Sapardi sangat menyukai buku karya Karl May.
Bahkan Sapardi juga tertarik membaca buku Komedi Manusia yang ditulis oleh William Saroyan. Sejak kecil, Sapardi memang suka membaca buku dan sering bepergian untuk menyewa buku.
Pada saat kuliah, Sapardi dipercaya mengurus ruang puisi yang saat itu ada Pater Dick sebagai Pemimpin Redaksi. Beliau memang suka menulis dan membaca dan biasanya mendapatkan ide ketika berada di situasi tertentu.
ADVERTISEMENT
Jika Sapardi berkunjung ke suatu kota seperti Jakarta dan Malang maka bisa mendorong ide muncul hingga melahirkan karya seperti Gerimis Kecil di Jalan Jakarta, Malang.
Rasa keingintahuannya yang besar membuat Sapardi membaca banyak buku sekaligus mengamati sekitar. Terkadang rasa ingin tahu bisa mendorong seseorang mencari jawaban dan melahirkan tulisan yang indah.
Bagaimanakah Perasaan penyair yang Dituangkan dalam Puisi Aku Ingin? Berikut Jawabannya
Karya Sapardi Djoko Damono yang terkenal salah satunya adalah puisi berjudul Aku Ingin. Puisi Aku Ingin berisi kata-kata indah dengan makna mendalam tentang percintaan. Lantas bagaimanakah perasaan penyair yang dituangkan dalam puisi Aku Ingin?
ADVERTISEMENT
Penulis hanya ingin menyampaikan rasa cintanya dengan tenang tanpa mengada-ada agar pujaan hati bisa merasakan ketulusan itu. Mencintai tanpa mengharapkan, mencintai tanpa pengorbanan, dan mencintai dengan ketulusan adalah makna puisi Aku Ingin.
Bagaimanakah perasaan penyair yang dituangkan dalam puisi Aku Ingin sudah dijawab dengan jelas di atas. Isi puisi ini bisa direnungi pembaca yang sedang jatuh cinta agar mencintai dengan sederhana saja. (GTA)