Konten dari Pengguna

Bagian Cerita Peristiwa Mulai Memuncak dan Klimaks Cerpen Tukang Pijat Keliling

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Desember 2024 11:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bagian Cerita Yang Menunjukkan Peristiwa (1) Mulai Memuncak dan (2) Klimaks Dari Cerpen Berjudul Tukang Pijat Keliling. Sumber: www.pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bagian Cerita Yang Menunjukkan Peristiwa (1) Mulai Memuncak dan (2) Klimaks Dari Cerpen Berjudul Tukang Pijat Keliling. Sumber: www.pexels.com
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah cerita, umumnya terdapat bagian peristiwa dan klimaks yang menjadi puncak dari konflik yang dialami oleh karakter utama. Salah satu cerita yang menarik dan termasuk dalam bagian pembelajaran di sekolah adalah bagian cerita yang menunjukkan peristiwa (1) mulai memuncak dan (2) klimaks dari cerpen berjudul Tukang Pijat Keliling.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Bahasa Indonesia Kelas X, Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah (2017:132), kisah “Tukang Pijat Keliling” ditulis oleh Sulung Pamangguh ini menceritakan tentang seorang tukang pijat yang misterius tapi membuat masyarakat penasaran dengan pijatan dan kemampuannya meramal sesuatu.

Bagian Cerita Yang Menunjukkan Peristiwa (1) Mulai Memuncak dan (2) Klimaks Dari Cerpen Berjudul Tukang Pijat Keliling

Ilustrasi Bagian Cerita Yang Menunjukkan Peristiwa (1) Mulai Memuncak dan (2) Klimaks Dari Cerpen Berjudul Tukang Pijat Keliling. Sumber: www.pexels.com
Cerpen Tukang Pijat Keliling termasuk dalam jenis cerita pendek dengan tema sosial yang mengandung unsur realisme. Cerita ini menyoroti kehidupan seorang tukang pijat keliling yang memiliki kemampuan khusus dalam meramal.
Alur ceritanya cenderung berfokus pada konflik batin dan ketegangan emosional karakter utamanya. Cerpen ini menggali tema tentang takdir, kemampuan, dan pilihan hidup, yang membuatnya menjadi karya dengan muatan psikologis dan sosial yang dalam.
ADVERTISEMENT
Bagian cerita yang menunjukkan peristiwa (1) mulai memuncak dan (2) klimaks dari cerpen berjudul Tukang Pijat Keliling adalah (1) perhatian kepada Darko dan (2) ketidaknyaman Darko meramal nomor togel.
Peristiwa tersebut berkembang secara bertahap, memperkenalkan ketegangan, yang kemudian mencapai klimaks di mana masalah atau konflik mencapai titik tertinggi.
Bagian klimaks ini sangat menentukan arah cerita dan biasanya membawa perubahan besar pada tokoh atau situasi, mengarah pada resolusi atau penyelesaian konflik yang telah dibangun sepanjang cerita.

Kaidah yang Terdapat dalam Cerpen “Tukang Pijat Keliling”

Ilustrasi Bagian Cerita Yang Menunjukkan Peristiwa (1) Mulai Memuncak dan (2) Klimaks Dari Cerpen Berjudul Tukang Pijat Keliling. Sumber: www.pexels.com
Secara singkat, cerpen "Tukang Pijat Keliling" menggambarkan kehidupan seorang tukang pijat bernama Darko, yang memiliki pesona unik melalui ramalannya meskipun kemampuan memijatnya tergolong biasa saja.
Cerita ini memanfaatkan empat kaidah dalam pengalurannya yang membuat cerita menjadi menarik dan memiliki alur yang baik. Berikut penjelasan mengenai keempat kaidah tersebut.
ADVERTISEMENT

1. Plausibility (Kelogisan)

Alur cerita ini terasa sangat masuk akal, di mana karakter Darko berperan sebagai tukang pijat keliling yang diterima oleh masyarakat meskipun awalnya dianggap aneh.
Kehadiran tukang pijat keliling di desa yang tidak memiliki layanan serupa adalah hal yang wajar, mengingat masyarakat membutuhkan relaksasi setelah bekerja keras di ladang.

2. Suspense (Ketidakpastian)

Suspense muncul dalam cerita ini ketika masyarakat mulai meragukan kemampuan Darko, dan saat Pak Lurah meminta ramalan nomor togel. Ketegangan meningkat karena pembaca tidak tahu apakah ramalan tersebut akan berhasil atau tidak, serta bagaimana reaksi masyarakat jika ramalan itu gagal.

3. Surprise (Mengejutkan)

Keputusan Pak Lurah untuk merobohkan gubuk Darko mengejutkan banyak orang, termasuk pembaca. Tindakan ini menunjukkan bagaimana ketidakpuasan bisa berujung pada langkah ekstrem, menciptakan momen kejutan yang memperkuat tema konflik antara individu dan masyarakat.
ADVERTISEMENT

4. Unity (Kesatuan)

Cerita ini memiliki kesatuan yang kuat karena seluruh elemen, yaitu karakter, latar, dan konflik, yang bekerja bersama untuk membangun tema utama tentang kepercayaan masyarakat, kerendahan hati, dan perjuangan individu dalam menghadapi kesulitan hidup.
Setelah mengetahui bagian cerita yang menunjukkan peristiwa (1) mulai memuncak dan (2) klimaks dari cerpen berjudul Tukang Pijat Keliling terasa bahwa cerita ini berhasil menggambarkan dinamika kehidupan masyarakat desa dengan menggabungkan unsur ketegangan, kejutan, dan kesatuan yang mendalam.(VAN)