Konten dari Pengguna

Bagian Tubuh Burung yang Dapat Mendeteksi Medan Magnet Bumi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
14 Januari 2024 10:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagian tubuh burung yang dapat mendeteksi medan magnet bumi - Sumber: pixabay.com/couleur
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagian tubuh burung yang dapat mendeteksi medan magnet bumi - Sumber: pixabay.com/couleur
ADVERTISEMENT
Mungkin belum banyak yang tahu bahwa bagian tubuh burung yang dapat mendeteksi medan magnet bumi adalah matanya. Selama ini, banyak yang menduga bahwa di dalam tubuh burung terdapat magnet yang dapat digunakan sebagai kompas.
ADVERTISEMENT
Kompas inilah yang diduga dapat membantu burung agar tidak tersasar ketika terbang. Salah satunya saat sedang melakukan migrasi tahunan di musim tertentu.

Mengenal Bagian Tubuh Burung yang Dapat Mendeteksi Medan Magnet Bumi

Ilustrasi bagian tubuh burung yang dapat mendeteksi medan magnet bumi - Sumber: pixabay.com/harryjburgess
Mengutip keterangan dari Science Art, pada tahun 2018 para ilmuwan mengungkapkan bahwa burung memiliki kemampuan untuk mendeteksi medan magnetik bumi. Tepatnya disebabkan oleh adanya protein mata yang disebut Cry4 pada burung.
Jadi, bagian tubuh burung yang dapat mendeteksi medan magnet bumi adalah mata. Cry4 merupakan bagian dari kelas protein yang disebut cryptochromes. Crytochromes adalah fotoreseptor pada tumbuhan dan hewan yang sensitif terhadap cahaya biru.
Pada mata burung, Cry4 memberikan kemampuan untuk melihat medan magnetik Bumi. Ini akan membantu mereka menentukan posisi geografis dan pergerakan navigasi selama proses migrasi. Kemampuan ini disebut juga dengan magnetoreception.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Menyingkap Misteri Migrasi Ribuan Kilometer Burung-Burung, Pusat Data dan Analisa Tempo, 2020, proses migrasi terjadi pada burung-burung tertentu. Mereka melakukan perjalanan jarak jauh, baik untuk mencari makan atau berkembang biak.

Penelitian terhadap Crytochromes pada Burung

Ilustrasi bagian tubuh burung yang dapat mendeteksi medan magnet bumi - Sumber: pixabay.com/pasja1000
Penemuan para peneliti di tahun 2018 tersebut kemudian dibuktikan oleh penelitian lainnya. Dua tim ahli biologi dari Jerman dan Swedia melakukan penelitian lebih lanjut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan bukti tambahan mengenai kegunaan cryptochromes.
Para peneliti dari Universitas Lund di Swedia fokus pada burung pipit zebra. Sementara tim dari Universitas Carl von Ossietzky di Jerman memilih untuk mempelajari lebih dalam mengenai burung robin eropa.
Mereka memeriksa ekspresi gen Cry1, Cry2, dan Cry4 dalam otak, otot, dan mata burung pipit zebra. Hipotesis mereka adalah bahwa cryptochromes yang terlibat dalam magnetoreception akan tetap aktif mengikuti ritme sirkadian organisme tersebut.
ADVERTISEMENT
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu sirkadian untuk Cry1 dan Cry2 bervariasi atau tidak tetap setiap harinya. Sedangkan Cry4 diekspresikan secara konsisten, menjadikannya kandidat utama yang berpotensi terlibat dalam deteksi medan magnet di bumi.
Demikian penjelasn singkat mengenai bagian tubuh burung yang dapat mendeteksi medan magnet bumi. Penemuan ini membantu menjelaskan bagaimana burung dapat mengenali arah dan lokasi mereka selama perjalanan migrasi yang panjang. (DNR)