Konten dari Pengguna

Bahaya Kerang Hijau Bagi Kesehatan yang Patut Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
27 Januari 2025 16:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bahaya kerang hijau. Sumber : Pixabay/Stux
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahaya kerang hijau. Sumber : Pixabay/Stux
ADVERTISEMENT
Kerang hijau merupakan salah satu santapan laut yang banyak digemari. Namun, saat ini risiko kesehatan akibat mengonsumsi kerang hijau semakin meningkat karena kontaminasi limbah logam, bakteri, dan mikroplastik.
ADVERTISEMENT
Kerang hijau yang tercemar dapat memicu keracunan makanan dan gangguan pencernaan, seperti diare dan muntah.

Bahaya Kerang Hijau yang Telah Tercemar Logam dan Bakteri

Ilustrasi bahaya kerang hijau. Sumber : Pixabay/Photo-graphe
Dikutip dari buku Model Pemberdayaan Ekonomi Nelayan, Muhammad Saidi (2020:74), berdasarkan analisis ekologi dan kesehatan, kegiatan usaha perikanan budidaya dengan mengembangkan kerang hijau tidak layak karena di dalam tubuh kerang terdapat kandungan logam yang berbahaya jika dikonsumsi manusia.
Kerang merupakan salah satu bahan pangan yang rentan terkontaminasi logam berat sehingga memberikan efek buruk bagi tubuh.
Kerang memiliki sifat menyedot apa yang ada di sekitarnya demi bertahan hidup. Sayangnya kerang tidak memiliki filter dan benar-benar menyedot semua yang berada di sekitarnya sehingga mendatangkan racun bagi tubuh manusia ketika dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Kerang hijau dapat menyerap logam berat seperti merkuri, kadmium, krom dan timah. Bahkan cangkang kerang hijau juga dapat menyerap logam berat seperti timbal.
Bahaya kerang hijau bagi kesehatan adalah dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya. Kerang hijau yang tercemar logam dapat menimbulkan kanker.
Tubuh tidak dapat mencerna makanan yang memiliki logam berat sehingga akan menjadi racun di dalam tubuh yang lama kelamaan dapat memicu kanker.
Bahkan ibu hamil yang menyantap makanan yang mengandung logam berat bisa menyebabkan cacat janin. Lebih buruk lagi dapat memicu penyakit autis pada calon bayi. Kelebihan zat besi dalam tubuh juga dapat meningkatkan penyakit alzheimer dan jantung.
Kerang hijau juga dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang yang sensitif terhadap makanan laut. Alergi biasanya ditandai dengan reaksi imun yang berlebihan terhadap protein yang terkandung dalam kerang hijau.
ADVERTISEMENT
Gejala alergi kerang hijau bisa bervariasi mulai dari yang ringan sampai berat, tergantung pada sensitivitas dan jumlah kerang hijau yang dikonsumsi. Gejala alergi biasanya muncul dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah makan kerang hijau.
Kerang hijau yang sudah terkontaminasi bakteri seperti vibrio prahaemolyticus dan vibrio vulnificus dapat menyebabkan keracunan makanan. Gejala keracunan makanan yang disebabkan oleh kerang hijau biasanya meliputi mual, muntah, diare, sakit perut dan demam.
Dengan memahami pemaparan di atas tentang bahaya kerang hijau, semoga dapat lebih waspada lagi dalam menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. (EA)