Begini Cara Menyimpan Ketupat agar Tidak Basi dan Tahan Lama

Cara Menyimpan Ketupat agar Tidak Basi. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Mufid

Ketupat adalah makanan khas Indonesia yang sering disajikan saat Lebaran atau perayaan lainnya. Ada beberapa cara menyimpan ketupat agar tidak basi yang dapat masyarakat lakukan.

Dengan mengikuti cara-cara sederhana menyimpan ketupat agar tidak basi, masyarakat dapat menyimpan ketupat dengan baik. Serta ketupat dapat bertahan lama agar tetap enak saat disajikan.

Cara Menyimpan Ketupat agar Tidak Basi dan Tahan Lama

Cara Menyimpan Ketupat agar Tidak Basi. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Mufid

Ketupat adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa. Proses pembuatannya dengan cara memasak beras yang dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa tersebut hingga matang.

Bentuknya biasanya segi empat dengan ukuran yang bervariasi tergantung pada kebiasaan lokal dan tujuan penggunaan. Ketupat sering disajikan sebagai bagian dari hidangan pada berbagai acara, seperti perayaan Hari Raya Idulfitri, pernikahan, dan acara lainnya.

Dikutip dari buku Kreasi Ketupat, Acho (2013), makanan ini memiliki nilai simbolis yang kuat dalam budaya Indonesia, karena dianggap sebagai simbol kesucian, kekayaan, dan keselamatan. Selain itu, ketupat juga memiliki rasa yang khas dan tekstur yang unik.

Proses pembungkusannya dengan daun kelapa memberikan aroma alami dan rasa yang lezat pada nasi di dalamnya. Namun, karena tidak menggunkan pengawet, ketupat sering kali cepat basi.

Berikut adalah beberapa cara menyimpan ketupat agar tidak basi dan tahan lama.

1. Biarkan Ketupat Mendingin Terlebih Dahulu

Setelah proses pemasakan, biarkan ketupat mendingin terlebih dahulu sebelum menyimpannya. Hal ini membantu mengurangi risiko pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan ketupat menjadi basi lebih cepat.

2. Kemas Ketupat dalam Wadah Tertutup

Ketika menyimpan ketupat, pastikan untuk menempatkannya dalam wadah yang tertutup rapat. Penggunaan wadah plastik atau kantong plastik kedap udara adalah pilihan yang baik untuk menjaga ketupat tetap segar dan terhindar dari paparan udara.

3. Hindari Paparan Langsung Matahari

Simpan ketupat di tempat yang sejuk dan gelap untuk mencegah paparan langsung sinar matahari. Sinar UV dapat mempercepat proses pembusukan dan membuat ketupat menjadi keras lebih cepat.

4. Simpan dalam Kulkas

Jika masyarakat tidak akan mengonsumsi ketupat dalam waktu dekat, pertimbangkan untuk menyimpannya di dalam kulkas. Tempatkan ketupat dalam wadah kedap udara sebelum dimasukkan ke dalam kulkas untuk menjaga kelembapan dan kualitasnya.

5. Jangan Menyimpan Terlalu Lama

Meskipun ketupat dapat disimpan dalam waktu yang relatif lama, disarankan untuk mengonsumsinya dalam waktu satu minggu setelah proses pembuatan. Semakin lama disimpan, tekstur ketupat cenderung menjadi keras dan rasa tidak lagi segar.

6. Periksa Secara Berkala

Saat menyimpan ketupat dalam jangka waktu yang lama, periksa secara berkala kondisinya. Buang ketupat yang sudah menunjukkan tanda-tanda pembusukan atau kekerasan yang tidak lazim.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Rumput Laut yang Bisa Dimakan dan Menyehatkan

Demikianlah cara menyimpan ketupat agar tidak basi dan tahan lama. Semoga membantu dalam menyimpan makanan berbagai macam acara yang ada di tengah masyarakat Indonesia ini! (Msr)