Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Berapa Biaya Kuliah Kedokteran Per Semester, Baik Negeri Maupun Swasta?
5 Mei 2025 18:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Berapa biaya kuliah kedokteran per semester di Indonesia? Biaya kuliah jurusan kedokteran di Indonesia dikenal sebagai salah satu yang tertinggi dibandingkan program studi lainnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini disebabkan oleh kebutuhan fasilitas laboratorium, alat medis, serta masa studi yang panjang hingga mencapai tahap profesi. Besaran biaya per semester bervariasi tergantung pada jenis perguruan tinggi, jalur masuk, dan kebijakan institusi.
Berapa Biaya Kuliah Kedokteran Per Semester di Indonesia?
Dikutip dari buku Kebijakan Ketenagakerjaan, Ahmad dkk (2021), kedokteran adalah profesi yang memerlukan penguasaan pengetahuan yang sangat tinggi dan keterampilan klinis. Biaya kuliah dari jurusan ini pun sering menjadi sorotan masyarakat.
Berapa biaya kuliah kedokteran per semester di Indonesia? Biaya kuliah kedokteran per semester di Indonesia sangat bervariasi, mulai dari Rp500.000 di PTN untuk kelompok UKT terendah hingga puluhan juta rupiah di PTS ternama.
Calon mahasiswa perlu mempertimbangkan kemampuan finansial, jalur masuk, serta fasilitas dan kualitas pendidikan. Selain itu, mencari informasi tentang beasiswa atau program bantuan keuangan dapat membantu meringankan beban biaya.
ADVERTISEMENT
Berikut penjelasan tentang biaya kuliah kedokteran per semester di Indonesia dilihat dari universitasnya, baik negeri ataupun swasta.
1. Biaya Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
Di PTN, sistem pembiayaan umumnya menggunakan skema UKT yang dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa. Sebagai contoh, di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
UKT per semester berkisarnya antara Rp500.000 hingga Rp17.000.000. Hal ini tergantung pada kelompok UKT yang ditetapkan.
Sementara itu, di Universitas Indonesia (UI), sistem BOP-B dan BOP-P digunakan untuk menentukan besaran biaya per semester tanpa adanya uang pangkal tambahan. Namun, untuk jalur mandiri, beberapa PTN menetapkan biaya tambahan.
Mislanya, Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) atau Dana Pengembangan yang bisa mencapai ratusan juta rupiah. Misalnya, di Universitas Airlangga (Unair).
Mahasiswa jalur mandiri reguler dikenakan UKT sebesar Rp15.000.000 per semester. Tidak hanya itu, mahasiswa jalur ini juga dikenakan uang pangkal minimal Rp99.000.000.
ADVERTISEMENT
2. Biaya Kuliah di Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
Di PTS, biaya kuliah cenderung lebih tinggi dan terdiri dari beberapa komponen. Mulai dari uang pangkal, biaya per semester, dan biaya lainnya.
Sebagai contoh, Universitas Pelita Harapan (UPH) menetapkan total biaya kuliah kedokteran hingga lulus mencapai sekitar Rp920.000.000. Sementara itu, di UAD, biaya per semester berkisar antara Rp25.000.000 hingga Rp60.000.000.
Beberapa PTS juga menawarkan beasiswa atau potongan biaya untuk meringankan beban mahasiswa. Misalnya, Universitas Kristen Maranatha memberikan potongan biaya pembangunan mulai dari 20% hingga 35%.
Itulah jawaban atas pertanyaan, "Berapa biaya kuliah kedokteran per semester di Indonesia, baik negeri maupun swasta?". Semoga bermanfaat! (Msr)