Berapakah Suhu di Permukaan Matahari? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
18 April 2024 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Berapakah Suhu di Permukaan Matahari?, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Berapakah Suhu di Permukaan Matahari?, foto:pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Matahari merupakan bintang dalam tata surya yang memiliki bentuk seperti bola gas yang panas. Sehingga pada bagian permukaan matahari memiliki suhu yang sangat tinggi. Lantas berapakah suhu di permukaan matahari?
ADVERTISEMENT
Keberadaan panas matahari dapat memberikan berbagai manfaat pada kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi. Adapun beberapa manfaatnya, yaitu membantu proses fotosintesis tumbuhan, menjadi sumber listrik pada panel surya, dan menjadi sumber vitamin D pada tubuh manusia.

Berapakah Suhu di Permukaan Matahari?

Ilustrasi Berapakah Suhu di Permukaan Matahari?, foto:pexels
Berapakah suhu di permukaan matahari? Mengutip dari buku Cerdas Belajar Fisika untuk Kelas XII SMA/MA IPA, Kamajaya (2007:227), suhu yang terdapat di daerah permukaan matahari mencapai sekitar 6.000 K. Suhu tersebut apabila dikonversi ke dalam celsius sebesar 5.726,5 °C.
Sementara pada bagian inti matahari suhunya dapat mencapai sekitar 15.000.000°C. Untuk mengetahui besaran suhu tersebut, para ilmuwan melakukan pengukuran besaran radiasi yang sampai ke bumi, dan menggunakan jarak serta ukuran dari matahari.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga berdasarkan panjang gelombang spektrum yang tampak, mengukur fotosfer matahari, kromosfer, serta wilayah transisi dan atmosfer korona matahari.
Suhu panas yang dicptakan oleh matahari tersebut disebabkan oleh adanya tekanan yang besar pada inti matahari. Sehingga tercipta peleburan nuklir yang terjadi secara terus menerus.
Kondisi tersebut disebut dengan reaksi termonuklir. Akibat reaksi tersebut dapat menciptakan panas, cahaya, dan juga energi yang memancar ke permukaan matahari, atmosfer, serta luar angkasa.
Pada dasarnya matahari memilik bentuk seperti bola gas raksasa dengan susunan 92% dari gasnya mengandung hidrogen. Sehingga gravitasi dan tekanan yang besar pada bagian inti matahari menjadikan atom-atom gas hidrogen saling bertabrakan. Kemudian tercipta unsur helium.
Peristiwa tersebut dinamakan dengan peleburan nuklir. Dari peleburan tersebutlah yang menciptakan sumber energi panas yang besar pada matahari. Sehingga pada bagian permukaan matahari dan intinya memiliki suhu yang sangat tinggi.
ADVERTISEMENT
Dengan kondisi suhu yang sangat tinggi pada permukaan matahari tersebut menjadi penyebab warna kuning pada matahari. Diperkirakan bahwa apabila suhunya berubah dan meningkat, maka warnanya akan berubah menjadi lebih biru.
Sementara apabila suhunya mengalami penurunan, maka warna matahari akan semakin merah.
Jadi, berapakah suhu di permukaan matahari? Suhu pada area permukaan matahari mencapai 6.000 K. Di mana untuk mengetahui suhu tersebut berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh para ilmuwan yang ahli dalam bidang terkait. (PAM)