Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Berbeda dengan Patriarki, Inilah Pengertian Matriarki
23 Juli 2023 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Matriarki adalah kebalikan dari patriarki yang menjelaskan tentang kepemimpinan sosial oleh perempuan. Adapun perempuan yang berperan menjadi kepala rumah tangga disebut dengan matriark.
ADVERTISEMENT
Kalau kebanyakan pemimpin dan kepala rumah tangga adalah seorang laki-laki, berbeda dengan sistem matriarki. Budaya tersebut mengatakan bahwa semua tanggung jawab dipegang oleh kaum perempuan.
Pengertian Budaya Matriarki
Mengutip dari buku Pengantar Gender dan Feminisme Pemahaman Awal Kritik Sastra Feminism, Alfian Rokhmansyah, S.S., M.Hum., (2016:35), pengertian matriarki adalah mengimplikasikan negosiasi kekuasaan antara laki-laki dan perempuan.
Hal tersebut dilakukan sebagai perlawanan terhadap sistem patriarki yang membuat semua keputusan adalah tanggung jawab laki-laki. Budaya matriarki menentukan bentuk-bentuk kultural dalam ranah agama dan keluarga.
Matriarki ditandai dengan keinginan seorang perempuan yang memiliki keinginan sendiri dalam memilih pasangan. Selain itu, pada umumnya anak akan mengikuti nama ibunya dan warisan akan diberikan sesuai dengan garis keturunan ibu.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, perempuan juga dapat mengklaim pemeliharaan dari keluarga dan anak-anak menjadi milik ibu.
Ada juga yang mengatakan bahwa matriarki merupakan sistem sosial yang memberikan tempat untuk ibu atau perempuan tertua sebagai pemilik kekuasaan mutlak dalam keluarga. Budaya matriarki bisa ditemukan di beberapa negara Afrika dan Asia.
Seseorang matriark tidak akan meremehkan perempuan lain karena sesama perempuan. Bagi masyarakat matriarki, kekuasaan harus dibagi adil antara perempuan dan laki-laki. Selain itu, seorang ibu dalam rumah tangga juga memiliki peran sentral.
Pentingnya Matriarki
Adanya budaya matriarki bukan untuk mengendalikan atau menguasai laki-laki. Budaya ini bertujuan untuk memilih kekuasaan serta menjaga kehidupan alam, dan saling menghormati. Sebuah sistem bisa dipandang sebagai matriarki perlu adanya dukungan.
ADVERTISEMENT
Dukungan tersebut harus didominasi oleh perempuan. Budaya matriarki sebenarnya sudah ada sejak Zaman Ginokratis. Zaman tersebut masyarakat memuji seorang perempuan karena memiliki kemampuan melahirkan.
Zaman Ginokratis berlangsung hingga tahun 3.000 SM lalu kemudian terjadi transformasi besar-besaran di dunia yang menyebabkan kemunculan sistem patriarki. Sedangkan untuk patriarki sendiri adalah sistem sosial yang didominasi oleh pria.
Matriarki adalah sistem yang ditandai dengan dominasi perempuan dalam sosial. Adanya sistem tersebut bukan itu melawan atau mendominasi pria, tetapi untuk menentang budaya tidak adil bagi kaum perempuan. (GTA)