Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Bulan Syawal Sampai Kapan? Ini Penjelasannya
11 April 2025 17:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setelah bulan Ramadan, terdapat bulan Syawal yang tak kalah mulia dari bulan Ramadan. Pada bulan Syawal ini juga banyak amalan yang dianjurkan untuk dilakukan. Namun, sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui bulan Syawal sampai kapan?
ADVERTISEMENT
Kata Syawal berasal dari kata Arab Syawwal yang berarti peningkatan atau naik. Sebagian ulama menafsirkannya sebagai bulan peningkatan amal, karena setelah menjalani ibadah intens di bulan Ramadan, umat Islam diharapkan bisa terus meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak di bulan Syawal.
Bulan Syawal Sampai Kapan?
Mengutip buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah, Amirulloh Syarbini, dkk (2012:113), Syawal adalah bulan kesebelas yang jatuh setelah bulan Ramadan. Lalu, bulan Syawal sampai kapan?
Berdasarkan kalender resmi dari Kementerian Agama RI, bulan Syawal 1446 H dimulai pada hari Senin, 31 Maret 2025, dan akan berakhir pada Senin, 28 April 2025. Bulan Syawal ini berlangsung selama 1 bulan penuh seperti bulan-bulan lainnya.
Bulan Syawal memiliki makna penting bagi umat Islam sebagai momentum untuk kembali kepada fitrah setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Syawal juga menjadi waktu untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan amalan ibadah.
ADVERTISEMENT
Amalan yang Dianjurkan pada Bulan Syawal
Setelah mengetahui dan memahami bulan Syawal sampai kapan, ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Syawal. Berikut ini beberapa amalan yang direkomendasikan dan dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Syawal yang dapat diperhatikan.
1. Puasa Enam Hari di Bulan Syawal
Puasa enam hari di bulan Syawal merupakan amalan sunah yang memiliki keutamaan besar. Berdasarkan hadis Rasulullah saw, puasa ini jika dilakukan setelah Ramadan akan mendapatkan pahala seperti puasa sepanjang tahun. Puasa Syawal ini bisa dilakukan berturut-turut atau dipisah-pisah selama bulan Syawal.
2. Puasa Senin dan Kamis
Hari Senin dan Kamis merupakan waktu istimewa untuk berpuasa sunah, karena pada hari-hari tersebut amal perbuatan manusia diangkat dan diperiksa oleh Allah Swt. Jika bertepatan dengan bulan Syawal, puasa sunah ini dapat digabung dengan puasa Syawal untuk mendapatkan keutamaan ganda.
ADVERTISEMENT
3. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah, termasuk di bulan Syawal. Puasa ini disunahkan karena memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun, sebagaimana disebut dalam berbagai hadis.
4. Mempererat Silaturahmi
Silaturahmi menjadi bagian penting dari kehidupan sosial dalam Islam. Pada bulan Syawal, setelah merayakan Idulfitri, momen ini sering dimanfaatkan untuk saling berkunjung dan memperbaiki hubungan yang renggang. Silaturahmi diyakini dapat memperluas rezeki dan memperpanjang umur.
5. Bersedekah
Sedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan setiap saat, termasuk di bulan Syawal. Memberi kepada orang lain setelah bulan Ramadan menunjukkan kelanjutan dari semangat berbagi yang dibangun selama puasa. Sedekah juga menjadi sarana penyucian harta dan peningkatan keberkahan.
Jadi, bulan Syawal sampai kapan? Bulan Syawal 1446 H dimulai pada 31 Maret 2025 dan berakhir pada 28 April 2025. Bulan Syawal bukan hanya waktu untuk merayakan Idulfitri, tetapi juga bulan evaluasi dan peningkatan spiritual. (BAI)
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Hadits tentang Puasa Syawal dan Keutamaannya