Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Bunyi Hukum Ohm beserta Rumus dan Contoh Soalnya
25 September 2023 16:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hukum tersebut menjelaskan tentang hubungan antara tegangan, hambatan listrik, dan kuat arus listrik dalam rangkaian listrik. Adanya pemahaman mengenai hukum ini dapat membantu seseorang dalam menghitung kuat arus listrik hingga memperkecil tegangan.
Bunyi dan Rumus Hukum Ohm
Hukum Ohm sering dimanfaatkan dalam rangkaian elektronika. Mengutip dari buku Super Complete SMP/MTs Kelas 7, 8, 9 karya Elis Khoerunnisa, S.Pd dkk (2020:371), bunyi hukum Ohm dalam Fisika dapat dinyatakan sebagai berikut:
"Besar kuat arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial atau tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R)."
Berdasarkan bunyi di atas, maka secara matematis hukum Ohm dapat dinyatakan dengan rumus persamaan sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Keterangan:
R = hambatan listrik (ohm = Ω)
V = beda potensial (volt = V)
I = kuat arus listrik (ampere = A)
Contoh Soal Hukum Ohm
Ada beberapa variasi soal yang dapat diselesaikan menggunakan rumus di atas. Berikut ini contoh soal beserta penyelesaiannya yang bisa cermati dengan baik.
1. Kuat arus di dalam sepotong kawat penghambat ialah 5 A. Apabila kedua ujungnya diberi beda potensial 15 volt. Berapakah hambatannya?
Penyelesaian:
Diketahui:
V = 12 Volt
I = 4 A
Ditanya:
R = ...?
Rumus Hukum Ohm
V = I. R
R = V/l
= 15/5
= 3 Ω
Jadi, hambatan dari kedua ujung arus listrik di atas adalah 3 Ω.
ADVERTISEMENT
2. Sebuah alat mempunyai hambatan 300 Ohm dilalui arus listrik 15 A, maka beda potensialnya adalah?
Penyelesaian:
Diketahui:
R = 300 Ohm
I = 15 A
Ditanya:
V = ...?
Berdasarkan hukum Ohm
V = I × R
= 15 A × 300 Ohm
= 4.500 Volt
Jadi, beda potensial dari alat di atas adalah 4.500 Volt.
3. Sebuah penghantar memiliki beda potensial antara ujung-ujungnya sebesar 800 Volt. Apabila hambatan pengantar tersebut 50 Ohm, maka besar arus yang melalui pengantar adalah...
Penyelesaian:
Ditanya:
V = 800 Volt
R = 50 Ohm
Diketahui:
I = ...?
Rumus Hukum Ohm
I = V/R
= 800 Volt/50 Ohm
ADVERTISEMENT
= 16 A
Jadi, arus listrik yang melalui penghantar sebesar 16 A.
Itu dia pembahasan mengenai rumus dan bunyi hukum Ohm. Dengan adanya contoh soal dan penyelesaiannya diharapkan bisa membantu siswa dalam memahami hubungan yang ada di dalam rangkaian listrik dan elektronika. (NTA)