Konten dari Pengguna

Bunyi yang Frekuensinya Kurang dari 20 Hz Disebut? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 September 2024 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz disebut apa. Sumber: Pexels/Torsten Dettlaff
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz disebut apa. Sumber: Pexels/Torsten Dettlaff
ADVERTISEMENT
Bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz disebut apa sering kali menjadi pertanyaan, khususnya saat membahas ilmu Fisika. Bunyi merupakan fenomena Fisika yang dihasilkan oleh getaran benda dan merambat melalui medium, seperti udara, air, atau benda padat.
ADVERTISEMENT
Frekuensi bunyi sangat menentukan bagaimana bunyi dapat didengar oleh manusia dan makhluk lainnya. Bunyi memiliki jenisnya, termasuk dari frekuensi yang dihasilkan dalam pendengaran manusia.

Bunyi yang Frekuensinya Kurang dari 20 Hz Disebut Infrasonik

Ilustrasi Bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz disebut apa. Sumber: Pexels/Pixabay
Menurut buku Seri Sains Dasar - Bunyi, Koeshartati Saptorini (2013:20), bunyi yang memiliki jumlah getaran yang sangat kecil dinamakan bunyi infrasonik. Jumlah getaran pada bunyi infrasonik kurang dari 20 getaran dalam satu detik. Jadi, bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 HZ disebut dengan infrasonik.
Anjing mampu merasakan getaran infrasonik sehingga bisa mendengar suara langkah manusia walaupun sangat pelan. Hal ini yang menjadikan anjing digunakan untuk menjaga rumah, karena saat mendengar langkah kaki yang sangat pelan dan mencurigakan, reaksi anjing adalah menggonggong.
ADVERTISEMENT
Selain itu, contoh sumber bunyi infrasonik dalam kehidupan dapat ditemukan dalam kondisi, yaitu:
Meskipun manusia tidak bisa mendengar bunyi infrasonik, tapi tubuh manusia dapat merasakannya. Infrasonik sering kali menimbulkan getaran atau perasaan tidak nyaman, khususnya jika frekuensinya cukup kuat. Hal ini dapat dirasakan ketika terjadi gempa bumi atau ledakan besar, getaran ini bisa dirasakan melalui tanah atau benda yang ada di sekitar manusia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, gelombang infrasonik dapat merambat jauh sekali tanpa serapan yang berarti oleh mediumnya. Contoh gelombang infrasonik yang dihasilkan oleh gunung Kratau pada tahun 1883 misalnya, masih terdeteksi walaupun sudah memutari bumi berapa kali.
Contoh lainnya gelombang yang disebabkan oleh getaran kendaraan. Sebagian orang tidak tahun dan bisa mabuk kendaraan karenanya. Tubuh manusia paling peka terhadap getaran dan gelombang infrasonik 7 Hz karena hal ini disebabkan mudahnya terjadi resonasi mekanis pada organ-organ tubuh di rongga perut dan dada.
Itu dia jawaban dari pertanyaan bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz disebut apa yang dapat diketahui. Semoga penjelasan tentang bunyi infrasonik di atas dapat lebih muda dipahami dan menambah ilmu pengetahuan. (DIA)
ADVERTISEMENT