Cahaya Putih Akan Diuraikan Jika Mengenai Apa? Ini Penjelasannya

Ilustrasi cahaya putih akan diuraikan jika mengenai, foto:pexels

Cahaya adalah energi yang berbentuk gelombang elektromagnetik. Cahaya memiliki beberapa sifat, salah satunya yaitu dapat diuraikan. Lantas cahaya putih akan diuraikan jika mengenai apa?

Cahaya putih yang biasa dilihat sebenarnya terdiri dari berbagai macam warna. Warna-warna tersebut kemudian dapat diuraikan atau dipecah-pecah ketika mengenai benda tertentu.

Cahaya Putih Akan Diuraikan Jika Mengenai Apa?

Ilustrasi cahaya putih akan diuraikan jika mengenai, foto:pexels

Cahaya merupakan salah satu jenis energi yang memiliki bentuk berupa radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang yang mampu dideteksi oleh mata manusia. Cahaya mempunyai beberapa sifat, salah satunya yaitu cahaya putih dapat diuraikan menjadi berbagai cahaya warna.

Dikutip dari buku Jurus Sakti Menaklukkan Fisika SMA 1, 2, 3, Vani Sugiyono (2009), pengurangain cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna disebut dengan dispersi cahaya. Dispersi ini juga dapat diartikan sebagai terjadinya penguraian cahaya polikromatik menjadi cahaya monokromatik atau cahaya tunggal.

Cahaya ini dapat diuraikan karena mengenai benda tertentu. Lalu cahaya putih akan diuraikan jika mengenai apa? Cahaya dapat diuraikan ketika mengenai atau melewati media tertentu, misalnya yaitu air hujan, prisma, dan gelas.

Peristiwa penguraian cahaya ini disebabkan oleh adanya perbedaan indeks bias setiap cahaya sehingga ketika cahaya dibiaskan pada medium, maka akan menghasilkan berbagai macam warna seperti pelangi.

Indeks bias tersebut ialah perbandingan kecepatan cahaya yang berada di udara dengan kecepatan cahaya pada medium lain. Selain dapat diuraikan, cahaya juga memiliki beberapa sifat lainnya. Adapun beberapa sifat lain dari cahaya sebagai berikut.

Cahaya putih akan diuraikan jika mengenai apa? Cahaya putih dapat diuraikan apabila mengenai media tertentu. Proses penguraian cahaya ini disebabkan oleh adanya perbedaan indeks bias. (PAM)

Baca Juga: Perbedaan antara Benda Bening, Buram dan Gelap terhadap Sifat Cahaya