Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Adaptasi Eceng Gondok di Berbagai Kondisi
17 Februari 2024 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Eceng gondok termasuk ke dalam jenis tumbuhan air. Cara adaptasi eceng gondok ialah dengan cara mengapung di atas permukaan air. Tujuan adaptasinya adalah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang ada.
ADVERTISEMENT
Dengan adaptasi eceng gondok dapat tumbuh subur dan meneruskan eksistensi spesiesnya. Berdasarkan buku Kuark - Adaptasi, Konservasi, dan Kemagnetan oleh Gelar Soetopo (2010), eceng gondok adalah tumbuhan air yang beradaptasi secara hidrofit.
Cara Adaptasi Eceng Gondok
Adaptasi tanaman terhadap lingkungan merupakan rekayasa khusus sifat-sifat karakteristik anatomi dan fisiologi untuk menyesuaikan kehidupan di habitat tertentu.
Cara adaptasi dari eceng gondok cukup kuat dan besar terhadap berbagai macam hal yang ada di sekelilingnya dan dapat berkembang biak dengan cepat.
Eceng gondok dapat hidup ditanah yang selalu tertutup oleh air yang banyak mengandung makanan. Selain itu daya tahan eceng gondok juga dapat hidup di tanah asam dan tanah yang basah. Berikut cara adaptasi eceng gondok yang menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Daun
Secara fisiologis daun eceng gondok beradaptasi ditunjukkan dengan kandungan klorofilnya. Eceng gondok memiliki daun hijau mengilap dengan struktur lebar, bulat, menggelambung, dan berlapis lilin.
Adaptasi fisiologis daun eceng gondok melindunginya dari kelebihan air yang masuk, bakteri, serta jamur penyebab penyakit. Daun yang lebar juga meningkatkan penguapan air pada tumbuhan eceng gondok yang hidup di lingkungan basah.
2. Tangkai Berongga
Secara anatomis tangkai daun eceng gondok beradaptasi pada perairan. Eceng gondok juga beradaptasi dengan cara mengembangkan batang berongga khas tumbuhan hidrofit. Batang eceng gondok berwarna hijau tua, besar, memanjang sampai dua meter serta berongga.
Rongga di dalam batangnya terbentuk dari jaringan aerenkim. Tujuan dari adaptasi eceng gondok adalah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Sehingga tanaman ini akan tumbuh subur dan meneruskan eksistensi spesiesnya.
ADVERTISEMENT
3. Akar
Akar tanaman eceng gondok mampu mengikat chromium dikarenakan jumlah akar yang dimiliki eceng gondok merupakan tipe akar serabut yang lebat. Akar ini berfungsi untuk menjerat lumpur dan segala partikel yang terlarut dalam air yang memudahkannya untuk beradaptasi.
Demikian dijelaskan bagaimana cara adaptasi eceng gondok diberbagai kondisi lingkungan tempat tumbuhan tersebut tumbuh. (NDA)