Cara Adaptasi Eceng Gondok di Berbagai Kondisi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
17 Februari 2024 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Adaptasi Eceng Gondok. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Adaptasi Eceng Gondok. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eceng gondok termasuk ke dalam jenis tumbuhan air. Cara adaptasi eceng gondok ialah dengan cara mengapung di atas permukaan air. Tujuan adaptasinya adalah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang ada.
ADVERTISEMENT
Dengan adaptasi eceng gondok dapat tumbuh subur dan meneruskan eksistensi spesiesnya. Berdasarkan buku Kuark - Adaptasi, Konservasi, dan Kemagnetan oleh Gelar Soetopo (2010), eceng gondok adalah tumbuhan air yang beradaptasi secara hidrofit.

Cara Adaptasi Eceng Gondok

Ilustrasi Cara Adaptasi Eceng Gondok. Sumber: www.unsplash.com
Adaptasi tanaman terhadap lingkungan merupakan rekayasa khusus sifat-sifat karakteristik anatomi dan fisiologi untuk menyesuaikan kehidupan di habitat tertentu.
Cara adaptasi dari eceng gondok cukup kuat dan besar terhadap berbagai macam hal yang ada di sekelilingnya dan dapat berkembang biak dengan cepat.
Eceng gondok dapat hidup ditanah yang selalu tertutup oleh air yang banyak mengandung makanan. Selain itu daya tahan eceng gondok juga dapat hidup di tanah asam dan tanah yang basah. Berikut cara adaptasi eceng gondok yang menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT

1. Daun

Secara fisiologis daun eceng gondok beradaptasi ditunjukkan dengan kandungan klorofilnya. Eceng gondok memiliki daun hijau mengilap dengan struktur lebar, bulat, menggelambung, dan berlapis lilin.
Adaptasi fisiologis daun eceng gondok melindunginya dari kelebihan air yang masuk, bakteri, serta jamur penyebab penyakit. Daun yang lebar juga meningkatkan penguapan air pada tumbuhan eceng gondok yang hidup di lingkungan basah.

2. Tangkai Berongga

Secara anatomis tangkai daun eceng gondok beradaptasi pada perairan. Eceng gondok juga beradaptasi dengan cara mengembangkan batang berongga khas tumbuhan hidrofit. Batang eceng gondok berwarna hijau tua, besar, memanjang sampai dua meter serta berongga.
Rongga di dalam batangnya terbentuk dari jaringan aerenkim. Tujuan dari adaptasi eceng gondok adalah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Sehingga tanaman ini akan tumbuh subur dan meneruskan eksistensi spesiesnya.
ADVERTISEMENT

3. Akar

Akar tanaman eceng gondok mampu mengikat chromium dikarenakan jumlah akar yang dimiliki eceng gondok merupakan tipe akar serabut yang lebat. Akar ini berfungsi untuk menjerat lumpur dan segala partikel yang terlarut dalam air yang memudahkannya untuk beradaptasi.
Demikian dijelaskan bagaimana cara adaptasi eceng gondok diberbagai kondisi lingkungan tempat tumbuhan tersebut tumbuh. (NDA)