Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Cara Hitung Ukuran Pemusatan Data Tunggal dan Penjelasannya
11 Februari 2025 4:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ukuran pemusatan data tunggal merupakan salah satu materi yang sering ditemukan pada statistik ataupun matematika . Nilai ini digunakan untuk memberikan gambaran umum mengenai distribusi data dalam suatu kumpulan angka atau hasil pengukuran.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, ukuran pemusatan data merupakan suatu nilai yang digunakan untuk mewakili sekumpulan data dengan menunjukkan titik pusat atau kecenderungan umum dari data tersebut. Ukuran ini sangat membantu dalam memahami sebuah data di statistika.
Cara Hitung Ukuran Pemusatan Data Tunggal
Mengutip buku Pengantar Statistika: Konsep Dasar untuk Analisis Data karya Erric Wijaya, dkk (2024:41) ukuran pemusatan data adalah ukuran apa pun yang menunjukkan pusat suatu kelompok data, diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar atau sebaliknya.
Terdapat tiga ukuran pemusatan data yang paling umum, yaitu mean atau rata-rata, median atau nilai tengah, dan juga modus atau nilai yang paling sering muncul. Berikut ini penjelasan mengenai cara menghitung ukuran pemusatan data untuk data tunggal.
ADVERTISEMENT
1. Mean (Rata-rata)
Mean adalah ukuran pemusatan data yang diperoleh dengan menjumlahkan seluruh nilai data kemudian membaginya dengan jumlah data tersebut. Mean sering digunakan dalam berbagai analisis karena mencerminkan distribusi data secara keseluruhan.
Rumus Mean
di mana:
Contoh Perhitungan Mean
2. Median (Nilai Tengah)
Median adalah nilai yang membagi data menjadi dua bagian yang sama setelah data diurutkan dari yang terkecil hingga terbesar. Median tidak terpengaruh oleh nilai ekstrem, sehingga lebih stabil dibandingkan mean dalam menggambarkan pusat data yang memiliki distribusi tidak simetris.
Cara Menentukan Median
ADVERTISEMENT
Contoh Perhitungan Median
3. Modus (Nilai yang Paling Sering Muncul)
Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam sekumpulan data. Modus dapat digunakan untuk data numerik maupun kategori, sehingga sangat berguna dalam analisis statistik yang melibatkan data kualitatif. Modus tidak selalu unik, karena dalam beberapa kasus, suatu kumpulan data dapat memiliki lebih dari satu modus.
Contoh Perhitungan Modus
ADVERTISEMENT
Ukuran pemusatan data tunggal ini sangat penting dalam analisis statistik . Hal ini karena membantu dalam memahami karakteristik utama dari suatu data serta dalam membuat keputusan berdasarkan informasi yang tersedia. (BAI)
Baca Juga: 2 Contoh Penyajian Data dan Fungsinya