Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Kerja Otot Jantung Ketika Relaksasi dan Kontraksi
1 Februari 2024 21:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara kerja otot jantung ketika relaksasi dan kontraksi menyebabkan serambi dan bilik jantung menyempit dan melebar secara berirama. Otot jantung memiliki dua fase utama dalam setiap siklus detak jantung.
ADVERTISEMENT
Siklus tersebut adalah fase kontraksi (sistol) dan fase relaksasi (diastol). Proses ini terjadi secara teratur untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Cara Kerja Otot Jantung
Dikutip dari buku Anfisman, Rury dkk (2023: 108), cara kerja otot jantung ini berada di luar kesadaran atau tidak dipengaruhi oleh otak atau saraf pusat. Serat jantung memiliki panjang 50 sampai 100 um, diameter berkisar diantara 14 um.
Proses kontraksi dan relaksasi ini bergantian secara terus-menerus. Sehingga memungkinkan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh dengan efisien.
Rangkaian impuls listrik yang dihasilkan oleh nodus sinoatrial (SA) di atrium memicu kontraksi otot-otot jantung, mengatur ritme dan frekuensi detak jantung. Berikut adalah penjelasan singkat tentang cara kerja otot jantung saat relaksasi dan kontraksi.
ADVERTISEMENT
1. Kontraksi (Sistol)
2. Relaksasi (Diastol)
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai cara kerja otot jantung manusia ketika relaksasi dan kontraksi yang menyebabkan serambi dan bilik jantung menyempit dan melebar secara berirama. (Msr)