Konten dari Pengguna

Cara Mencegah Hujan Asam beserta Proses Terjadinya Secara Ilmiah

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 Mei 2024 15:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mencegah Hujan Asam. Sumber: Pixabay/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mencegah Hujan Asam. Sumber: Pixabay/Pexels
ADVERTISEMENT
Cara mencegah hujan asam merupakan hal yang tidak hanya perlu diketahui oleh ilmuwan dan instansi terkait saja, tetapi juga harus dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. Pasalnya, penyebab hujan asam juga tidak terlepas dari kegiatan seluruh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, penyebab utama hujan asam adalah dari gas hasil industri dan kendaraan bermotor. Hal tersebut membuat terjadinya proses hujan asam yang akan berdampak buruk bagi semua hal.

Proses Terjadinya Hujan Asam

Ilustrasi Cara Mencegah Hujan Asam. Sumber: Pixabay/diego_torres
Dikutip dari buku IPA Fisika SMP dan MTs Jilid 3, Mikrajuddin Abdullah (2007:227), hujan asam adalah hujan dengan pH yang sangat rendah pada tetesan airnya. Penyebab hujan asam yang paling dominan adalah sulfur dioksida (SO2), karbon dioksida (CO2), dan nitrogen oksida (NO).
Dengan komposisi udara pada atmosfer yang normal, hujan akan turun dengan pH 5,6 sehingga hujan yang memiliki pH < 5,6 dapat dikategorikan sebagai hujan asam.
Mulanya, hujan asam terjadi karena pembakaran bahan bakar fosil oleh industri maupun kendaraan bermotor. Pembakaran tersebut menghasilkan asap dengan berbagai jenis zat, mulai dari gas sulfur dioksida, karbon dioksida, serta nitrogen oksida.
ADVERTISEMENT
Ketiga gas tersebut kemudian naik ke atmosfer dan bereaksi dengan oksigen di udara, lalu bereaksi dengan air.
Setelah itu, gas sulfur dioksida akan mengikat oksigen di udara, lalu berubah menjadi sulfur trioksida (SO3). Sulfur trioksida kemudian bereaksi dengan air di udara, sehingga terbentuklah air hujan berupa asam sulfat (H2SO4).
Gas nitrogen oksida juga akan bereaksi menjadi oksigen yang membantu gas nitrogen dioksida (NO2). Gas tersebut nantinya akan bereaksi kembali bersama partikel air di udara, lalu membentuk air hujan berupa asam nitrat (HNO3) dan asam nitrit (HNO2).
Asam sulfat, asam nitrat, dan asam nitrit akan turun ke permukaan bumi dalam bentuk air hujan, salju, atau kabut yang bersifat asam. Air hujan asam yang sudah menyirami permukaan bumi ini akan memunculkan dampak buruk bagi kehidupan makhluk di bumi.
ADVERTISEMENT

Cara Mencegah Hujan Asam

Ilustrasi Cara Mencegah Hujan Asam. Sumber: Pixabay/Pexels
Terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah hujan asam kembali terjadi. Berikut di antaranya.

1. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor

Kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang terbesar dalam terjadinya hujan asam. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi penggunaan kendaraan bermotor dan beralih ke transportasi umum.

2. Mengurangi Penggunaan Listrik

Penggunaan energi listrik yang berlebihan juga dapat berpotensi menimbulkan hujan asam. Oleh karena itu, kurangi penggunaan energi listrik dan hanya memakai energi listrik seperlunya. Contohnya, seperti mematikan lampu dan AC ketika sudah tidak digunakan.

3. Perbanyak Ruang Terbuka Hijau

Tumbuhan hijau dapat mengganti polusi udara dengan oksigen yang baik bagi makhluk hidup. Oleh karena itu, perbanyaklah ruang terbuka hijau dengan menanam pohon di lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Sekian ulasan mengenai cara mencegah hujan asam beserta penjelasan tentang proses terjadinya hujan asam secara ilmiah. Jangan lupa untuk menerapkan pencegahan di atas untuk kehidupan yang lebih baik. (YAS)