Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menyusun Naskah Drama beserta Kaidah Penulisannya
18 Desember 2023 15:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Naskah drama merupakan teks yang isinya berupa dialog antar tokoh, ataupun gambaran berbagai karakter tokoh pada suatu cerita. Naskah tersebut menjadi bahan untuk mementaskan drama. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyusun naskah drama beserta kaidah penulisannya
ADVERTISEMENT
Di mana terdapat beberapa langkah dalam penulisan naskah drama tersebut. Mulai dari menentukan ide cerita terlebih dahulu, sampai merevisi cerita yang sudah selesai ditulis.
Mengetahui Cara Menyusun Naskah Drama
Mengutip dari buku Bahasa Indonesia untuk Kelas VIII SMP, Agus (2007:46), terdapat tahapan cara menyusun naskah drama . Dimulai dengan menentukan tema terlebih dahulu. Tema tersebut merupakan gagasan utama ataupun pikiran pokok dari cerita yang akan ditulis.
Penentuan tema termasuk ke dalam unsur-unsur di dalam drama. Selain tema, juga terdapat alur, dialog, tokoh, latar, dan amanat. Sehingga dalam penyusunan naskah drama harus mengandung unsur-unsur tersebut.
Di dalam menyusunnya harus melalui beberapa tahapan tertentu, agar dapat menghasilkan alur cerita yang terususun dengan baik. Adapun tahapan cara dalam menyusun naskah drama sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Menentukan Ide Cerita
Tahapan yang pertama yaitu, menentukan ide cerita. Ide cerita tersebut menjadi gambaran umum dari cerita yang akan ditulis. Di mana dalam menentukannya, dapat mengadopsi dari cerita kehidupan sehari-hari, cerpen ataupun novel, serta film.
2. Menentukan Tema
Tahap selanjutnya adalah menentukan tema. Tema menjadi unsur yang paling penting, karena dipakai dalam membangun sebuah cerita pada naskah drama. Unsur tersebut merupakan ide pokok, yang dapat mempermudah dalam membuat judul cerita.
3. Menentukan Judul Naskah
Setelah sudah menentukan tema, maka selanjutnya harus menentukan judulnya. Judul merupakan kepala dari karangan yang menyiratkan secara pendek mengenai isi ataupun maksud dari cerita. Judul harus dibuat dengan menarik.
4. Merumuskan Naskah Cerita
Dalam merumuskan naskah cerita, harus menyusun beberapa komponen. Di antaranya, yaitu menyusun pemetaan tokoh, menentukan karakteristik dari tokohnya, membuat kerangka cerita dimulai dari pengenalan sampai akhir konflik.
ADVERTISEMENT
Penyusunan tersebut dilakukan agar cerita yang ditulis mempunyai alur yang susunannya tepat.
5. Membuat Sinopsis Cerita
Sinopsis cerita mempunyai isi berupa gambaran utama dan ide yang sudah dirancang. Dalam penyusunannya, dapat membuat beberapa cerita pendek. Cerita tersebut mengenai berbagai peristiwa yang dianggap penting dan menjadi sumber dari cerita.
6. Memulai Menulis Cerita
Pada tahap ini, seorang penulis naskah drama dapat memulai menuliskan semua yang sedang difikirkan berdasarkan sinopsis yang telah dibuat.
7. Merevisi Cerita
Tahapan yang terakhir yaitu, merevisi cerita dengan memeriksa kembali naskah drama yang sudah disusun secara lengkap. Mulai dari ejaan, penggunaan tanda baca, sampai masalah yang sudah disajikan di dalam cerita. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya kesalahan dalam penulisan.
Kaidah Penulisan Naskah Drama
Di dalam menulis naskah drama, harus memerhatikan beberapa kaidah penulisan yang sudah ditentukan. Karena hal tersebut agar dapat menghasilkan naskah drama dengan kualitas yang baik dan tepat.
ADVERTISEMENT
Di mana yang paling utama yaitu mengenai kaidah kebahasaan. Adapaun penjelasan mengenai kaidah penulisannya sebagai berikut.
Baca Juga: 2 Contoh Drama Pendek dengan Berbagai Tema
Di dalam menulis naskah drama, harus memerhatikan tahapan cara menyusun naskah drama dan kaidah penulisannya. Hal tersebut agar dapat menghasilkan sebuah naskah drama yang mempunyai susunan alur cerita yang bagus dan tepat bahasa penulisannya. (PAM)
ADVERTISEMENT