Cara Nyamuk Bernafas untuk Bertahan Hidup

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
13 Januari 2024 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penjelasan Nyamuk Bernapas dengan Trakea. Sumber: https://unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Penjelasan Nyamuk Bernapas dengan Trakea. Sumber: https://unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hewan memiliki cara mereka masing-masing untuk bertahan hidup mulai dari perkembangbiakan hingga cara bernafas mereka. Nyamuk merupakan serangga yang sering dijumpai oleh manusia. Uniknya, terdapat proses nyamuk bernafas dengan trakea yang jarang diketahui.
ADVERTISEMENT
Menurut kamus besar bahasa Indonesia kbbi.kemdikbud.go.id, nyamuk merupakan serangga yang memiliki tubuh ramping berwarna abu-abu gelap dan hitam. Nyamuk juga memiliki sayap dan enam kaki panjang.
Nyamuk sendiri berada di ordo diptera atau lalat dan masuk dalam golongan famili culicidae. Namun, nyamuk memiliki cara bernapas berbeda dari serangga lainnya meskipun memiliki kesamaan menggunakan trakea.

Cara dan Proses Nyamuk Bernafas dengan Trakea

Mengetahui Cara Nyamuk Bernapas dengan Trakea. Sumber: https://unsplash.com
Ada beberapa penjelasan cara nyamuk bernafas dengan trakea dan menghirup oksigen di udara. Alat pernapasan nyamuk bekerja dalam sistem yang digunakan untuk menyaring udara, mendapatkan oksigen, dan mengeluarkan karbondioksida.
Udara berupa oksigen yang dihirup oleh nyamuk biasanya tidak diedarkan ke pembuluh darah, tapi menggunakan sistem pada trakea. Udara masuk melalui corong atau stigma yang kemudian disalurkan ke spirakel lalu diteruskan ke trakea.
ADVERTISEMENT
Udara yang masuk dan keluar akan digerakkan oleh otot nyamuk dengan memiliki gerakan konstan, yaitu seperti gerakan sayap nyamuk. Uniknya, nyamuk memiliki dua pasang trakea dan nyamuk akan mengolah udara serta hanya mengambil oksigennya.
Nyamuk memiliki sistem difusi yang membantu dirinya untuk mengolah udara dan sistem ini terdapat pada organ trakea.
Apabila nyamuk tidak bergerak maka ujung trakea akan terisi cairan, kemudian cairan dan gas udara akan menyatu. Hal ini menyebabkan peristiwa pertukaran udara.
Sebaliknya, nyamuk aktif bergerak maka cairan tersebut akan dikeluarkan oleh trakeol. Kemudian, karbondioksida yang ada dalam tubuh nyamuk akan dikeluarkan melalui stigma. Di waktu yang sama, stigma atau hidung nyamuk akan aktif untuk menghirup udara baru.
ADVERTISEMENT
Proses pernapasan yang dilakukan nyamuk ini terlihat sederhana namun cukup untuk memenuhi kebutuhan nyamuk. Terutama dengan tubuh yang kecil, kebutuhan oksigen nyamuk akan terpenuhi.
Demikian penjelasan proses nyamuk bernafas dengan menggunakan organ bernama trakea yang jarang diketahui oleh banyak orang. Pastinya, setiap hewan memiliki cara dan organnya masing-masing untuk menghirup udara untuk bertahan hidup. (AYA)