Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Pelaksanaan Pendidikan di dalam Gerakan Pramuka Menggunakan Sistem Apa?
11 Desember 2024 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan. Cara pelaksanaan pendidikan di dalam gerakan Pramuka menggunakan sistem apa?
ADVERTISEMENT
Pramuka sebagai organisasi pendidikan bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, berketerampilan, dan siap menghadapi tantangan hidup. Di Indonesia pendidikan tersebut sudah ada sejak tahun 1961.
Cara Pelaksanaan Pendidikan di dalam Gerakan Pramuka Menggunakan Sistem? Ini Jawabannya
Pramuka singkatan dari Praja Muda Karana. Artinya, orang muda yang suka berkarya. Pada tanggal 14 Agustus 1961 secara resmi gerakan Pramuka diperkenalkan ke seluruh rakyat Indonesia dengan Sri Sultan Hamengkubuwono IX menjadi Ketua Kwarnas pertama.
Pramuka menjalankan kependidikannya berlandaskan pada pancasila serta Dasa Darma dan Tri Satya. Cara pelaksanaan pendidikan di dalam gerakan Pramuka menggunakan sistem Among yang diciptakan oleh Ki Hadjar Dewantara (Bapak Pendidikan Indonesia).
Dikutip dalam buku Pendidikan Kepramukaan Berbasis Pendidikan Karakter oleh Prof. Dr. H. Sukiyat, SH., M.Si (2020:99), kegiatan pendidikan kepramukaan dilaksanakan dengan menggunaan sistem Among. Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antar manusia.
ADVERTISEMENT
Sistem Among dilaksanakan dengan menerapkan prinsip filosofi pendidikan yang menggambarkan peran seorang pemimpin dan pendidik. Adapun prinsip tersebut berupa semboyan ing ngarso sung tuladha, ing madya mbangun karsa, tut wuri handayani yaitu:
Sistem Among diterapkan dengan cara pembina berperan sebagai pamong yang menjaga, membenarkan, meluruskan, mendorong, dan memberi motivasi ke peserta didik. Sedangkan, peserta didik bukan hanya objek pendidikan, namun juga sebagai subjek pendidikan.
Sistem Among memiliki beberapa prinsip utama, yaitu menghargai kodrat alamiah anak, berasaskan kekeluargaan, tidak menggunakan perintah dan paksaan, tetapi dengan tuntunan. Sehingga hubungan antara pembina dengan peserta didik bersifat kekeluargaan.
Dari ulasan di atas dapat diketahui cara pelaksanaan pendidikan di dalam gerakan Pramuka menggunakan sistem Among. Sistem ini merupakan hasil pemikiran dari Ki Hajar Dewantara, bapak pendidikan dan pendiri Perguruan Taman Siswa. (MRZ)
ADVERTISEMENT
Baca juga: 5 Program Kerja Pramuka Penggalang