Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Penjumlahan dan Pengurangan dalam Matematika beserta Contoh
29 Oktober 2023 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dijelaskan secara rinci dalam pelajaran Matematika. Pengurangan dan penjumlahan merupakan salah satu materi dasar Matematika yang diajarkan di sejak bangu SD.
ADVERTISEMENT
Walaupun begitu, masih banyak yang kesulitan menyelesaikan soal terkait pengurangan dan penjumlahan. Padahal untuk bilangan bulat lebih mudah diselesaikan asalkan tahu cara-caranya.
Cara Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Pembagian bilangan bulat menjadi tiga yaitu bilangan positif (+), bilangan bulat negatif (-), dan nol (0). Apabila angka yang dijumlahkan adalah positif dan negatif, maka perlu mengurangi kedua angka tersebut.
Mengutip dari buku Rumus Lengkap Matematika SD, Drs. Faturochman, (Wahyu:13), di bawah ini ada beberapa cara penjumlahan dan pengurangan untuk bilangan bulat lengkap beserta contohnya.
1. Sifat Asosiatif (Pengelompokkan)
Aturan dari sifat asosiatif adalah (a + b) + c = a + (b + c)
2. Sifat Komutatif (Pertukaran)
Adapun aturan dari sifat komutatif pada penjumlahan adalah a + b = b + a
ADVERTISEMENT
3. Operasi Hitung Campuran
Apabila dalam suatu operasi hitung terdapat pengurangan dan penjumlahan atau pembagian dan perkalian, maka perlu menyelesaikan operasi hitung yang terdapat di sebelah kiri.
4. Sifat Distributif (Penyebaran)
Terakhir adalah sifat distributif atau penyebaran dan membentuk aturan sebagai berikut a x (b + c) = (a x b) + (a x c).
Contoh Soal Materi Pengurangan dan Penjumlahan Bilangan Bulat
Agar lebih mudah memahami keempat sifat di atas bisa menyelesaikan beberapa contoh soal di bawah ini beserta jawaban.
1. Contoh 1
10 + 15 = 35
2. Contoh 2
10 x 4 : 2 = (10 x 4) : 2 = 40 : 2 = 20
3. Contoh 3
13 + 8 – 3 = (13 + 8) – 3 = 21 – 3 = 18
ADVERTISEMENT
4. Contoh 4
4 x (5 + 2) = (4 x 5) + (4 x 2) = 28
5. Contoh 5
(2 + 4) + 6 = 2 + (4 + 6) = 12
6. Contoh 6
3 + 5 = 5 + 3 = 8
7. Contoh 7
(-2) – (-8) = (-2) + 8 = 6
8. Contoh 8
12 – 96 = 12 + (-96) = (-84)
9. Contoh 9
3 + 2 = 2 + 3 = 5
Baca Juga: Polimer: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Cara penjumlahan dan pengurangan di atas beserta contoh bisa dijadikan sebagai referensi belajar siswa. (GTA)