Cara Perencanaan Sistem Pengembangan Karier yang Efektif

Ilustrasi bagaimanakah cara perancangan sistem pengembangan karier yang efektif sehingga mampu memberikan kepastian pada sistem pengembangan karier di perusahaan? Sumber: pexels.com/Olly

Pengembangan karier pegawai perlu dilakukan agar meningkatkan produktivitas. Lantas bagaimanakah cara perancangan sistem pengembangan karier yang efektif sehingga mampu memberikan kepastian pada sistem pengembangan karier di perusahaan?

Mengembangkan karier bukan hanya tugas pegawai saja namun juga perusahaan harus memikirkan hal tersebut. Tim HR, manajer, dan pimpinan tim harus bekerja sama mengembangkan karier pegawai.

Bagaimanakah Cara Perancangan Sistem Pengembangan Karier yang Efektif Sehingga Mampu Memberikan Kepastian pada Sistem Pengembangan Karier di Perusahaan?

Ilustrasi bagaimanakah cara perancangan sistem pengembangan karier yang efektif sehingga mampu memberikan kepastian pada sistem pengembangan karier di perusahaan? Sumber: pexels.com/Cottonbro Studio

Mengutip dari buku Strategi Pengembangan Karyawan Berkelanjutan, Ria Estiana dkk, (2024:3), perkembangan pegawai perlu dilakukan mengingat teknologi terus mengalami perkembangan sampai saat ini.

Teknologi terus berinovasi, kebutuhan konsumen meningkat, dan angka persaingan semakin tinggi. Jika perusahaan tidak bisa beradaptasi maka bisnis akan menurun dratis dan menyebabkan kerugian.

Salah satu cara beradaptasi dengan perubahan adalah mengembangkan kemampuan pegawai dengan sistem pengembangan karier.

Lantas bagaimanakah cara perancangan sistem pengembangan karier yang efektif sehingga mampu memberikan kepastian pada sistem pengembangan karier di perusahaan? Ada lima cara yang bisa diterapkan perusahaan berikut ini.

1. Menetapkan Struktur Organisasi yang Jelas

Cara pertama adalah menetapkan struktur organisasi yang jelas sesuai kebutuhan perusahaan. Struktur organisasi akan membantu pegawai memahami pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sesuai posisi masing-masing.

2. Diskusi dengan Pegawai

Selain itu untuk memahami kebutuhan pegawai bisa membuka ruang diskusi. Tim HR dan manajer bisa berdiskusi dengan pegawai untuk mengurangi kesalahpahaman dalam pengembangan karier.

Isi diskusi bisa membahas tentang impian dan cita-cita setiap pegawai lalu selaraskan rencananya dengan peta karier yang dibuat perusahaan.

3. Membuat Action Plan

Setelah memetakan karier pegawai perusahaan bisa membuat action plan yang lebih spesifik. Misalnya membuat program tertentu untuk mengasah kemampuan pegawai. Contohnya job rotation yaitu perubahan posisi pegawai secara vertikal atau horizontal.

Bisa juga melakukan coaching agar pegawai yang belum paham bisa mendapat pelajaran baru dari mentor berpengalaman.

Bagaimanakah cara perancangan sistem pengembangan karier yang efektif sehingga mampu memberikan kepastian pada sistem pengembangan karier di perusahaan? Ketiga cara di tas bisa diterapkan di perusahaan agar produktivitas pegawai meningkat. (GTA)

Baca Juga: Mengenal Sistem Merit dalam Manajamen ASN