Cerita Malam Lailatul Qadar untuk Anak dengan Nilai-Nilai Kebaikan

Ilustrasi untuk cerita malam Lailatul Qadar untuk anak. Sumber: pexels.com/Monstera Production

Cerita malam Lailatul Qadar untuk anak dapat dijadikan sebagai sarana meningkatkan ketakwaan anak. Cerita ini juga dapat digunakan untuk mengenalkan anak pada Lailatulqadar dan keutamaannya.

Pendekatan cerita yang menarik dapat membuat anak memahami keistimewaan malam Lailatulqadar. Malam Lailatulqadar adalah malam yang sangat istimewa di bulan Ramadan. Malam ini adalah malam yang penuh keberkahan dan keutamaan.

Cerita Malam Lailatul Qadar untuk Anak yang Penuh Hikmah Kebaikan

Ilustrasi untuk cerita malam Lailatul Qadar untuk anak. Sumber: pexels.com/Alena Darmel

Cerita yang penuh hikmah dalam Islam dapat membantu menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan pada anak. Salah satunya cerita mengenai malam Lailatul Qadar.

Anak-anak dapat memahami apa itu malam Lailatulqadar, keistimewaannya, dan mengapa umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah saat malam Lailatulqadar.

Berikut ini cerita malam Lailatul Qadar untuk anak dengan nilai-nilai kebaikan menurut buku Asbabun Nuzul for Kids oleh Efi Fitriyyah (2014: 107-108):

Malam Seribu Bulan (QS. Al-Qadr: 1-5)

Suatu hari Rasulullah sedang berkumpul dengan para sahabatnya. Rasulullah sedang menceritakan seorang lelaki saleh yang mempunyai amalan luar biasa.

"Dahulu kala ada seorang lelaki saleh dari Bani Israil. Saat malam ia beribadah terus menerus, dan siangnya memerangi musuh-musuhnya. Ia melakukan itu selama seribu bulan tanpa henti."

Paea sahabat berdecak kagum mendengarnya. Seribu bulan berarti setara dengan 83 tahun lebih.

Allah menurunkan Surat Al-Qadr ayat 1 sampai 5 untuk menjawab kekaguman para sahabat Rasul:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apa malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabb-nya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan) sampai terbit fajar."

Para sahabat sangat gembira mendengar turunnya Surat Al-Qadr. Rasulullah lalu memberitahukan kapan terjadinya malam Lailatul Qadar.

"Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh malam terakhir dari (bulan) Ramadan. Lailatul Qadar itu pada sembilan hari yang masih tersisa, tujuh yang masih tersisa, dan lima yang masih tersisa."

Rasulullah pun menerangkan ciri-ciri malam Lailatul Qadar itu.

"(Malam) Lailatul Qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, (dan) keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah-merahan."

Demikian cerita malam Lailatul Qadar untuk anak. Semoga dapat membantu memberi pemahaman mengenai malam Lailatul Qadar untuk anak. (IND)

Baca juga: Contoh Kultum Keistimewaan Malam Lailatul Qadar yang Menarik