Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Air Ketuban Pecah dan Penyebabnya
6 Agustus 2023 19:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Janin yang berada di perut ibu hamil selama masa kehamilan dikelilingi oleh membran yang di dalamnya terdapat air ketuban. Ciri-ciri air ketuban adalah berwarna bening, tetapi terkadang bisa berubah warna karena tercampur dengan darah.
ADVERTISEMENT
Ketika tiba waktu melahirkan, air ketuban akan pecah dan keluar dari vagina wanita. Ada wanita yang mengalami ini sebelum masa persalinan, tapi ada juga yang mengalaminya saat persalinan tiba.
Ciri-ciri Air Ketuban Pecah
Mengutip dari laman Puskesmas Kuta Selatan Kabupaten Badung, puskesmaskutaselatan.badungkab.go.id, berikut ini ciri-ciri air ketuban pecah yang perlu diketahui oleh ibu hamil.
1. Air Tidak Berbau dan Berwarna Jernih
Saat air ketuban pecah dan mengalir melalui vagina ibu hamil, warnanya putih dan tidak memunculkan bau apapun. Namun, tidak menutup kemungkinan ada air ketuban yang berbau amis seperti klorin.
Selain itu, air ketuban juga muncul berwarna jernih dan terdapat sedikit lendir. Beberapa wanita yang mengalami hal ini sebelum persalinan, air ketuban bisa muncul bersamaan dengan darah.
ADVERTISEMENT
2. Merasa Ingin Buang Air Kecil
Sesaat sebelum air ketuban pecah, ibu hamil akan merasa ingin buang air kecil bahkan sampai mengompol. Kebanyakan wanita yang belum sadar kalau air ketuban akan pecah dan langsung buru-buru ke toilet.
Namun, sebelum sampai toilet air sudah muncul dengan deras. Padahal air ketuban dan air kencing memiliki perbedaan yang sangat terlihat. Pada umumnya air kencing akan berbau amis dan berwarna kuning, sedangkan ketuban tidak berbau.
Cara membedakan air ketuban dengan air seni adalah dengan duduk selama beberapa menit kemudian berdiri. Apabila cairan masih keluar, kemungkinan itu adalah air ketuban.
3. Air Mengalir Deras Tidak Terkendali
Saat air ketuban pecah, biasanya muncul sangat deras dan tidak terkendali. Ibu hamil akan merasa semburan air tiba-tiba dari vagina. Jumlahnya tergantung posisi air ketuban, apabila air ketuban berada di atas kepala bayi air yang keluar tidak terlalu banyak.
ADVERTISEMENT
Penyebab Air Ketuban Pecah
Lalu apa yang menyebabkan air ketuban pecah dini? Ada beberapa penyebab yaitu khoriomniotis yang bisa menyebabkan selaput ketuban menjadi tampak rapuh serta rahim yang terlalu tegang.
Penyebab lain adalah trauma yang bisa menyebabkan bagian intra amniotik mengalami peningkatan.
Baca Juga: 6 Manfaat Strawberry untuk Ibu Hamil
Penting untuk mempelajari apa saja ciri-ciri air ketuban pecah dan penyebab Ketuban Pecah Dini (KPD) agar ibu hamil bisa mempersiapkan segala sesuatu sebelum persalinan. (GTA)