Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Aliran Kubisme dan Contohnya pada Karya Seni Lukis

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
15 Desember 2023 19:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ciri-Ciri Aliran Kubisme dalam Seni Rupa / Foto hanya ilustrasi. Sumber: https://unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ciri-Ciri Aliran Kubisme dalam Seni Rupa / Foto hanya ilustrasi. Sumber: https://unsplash.com
ADVERTISEMENT
Seni rupa memiliki banyak aliran dengan keunikan tersendiri sehingga menghasilkan karya sangat indah dan cantik. Aliran kubisme menjadi salah satu aliran yang populer di kalangan seniman. Ada beberapa ciri-ciri aliran kubisme yang wajib diketahui oleh pemula.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Aliran Seni Lukis Indonesia oleh W. Setya R (2020: 33), aliran kubisme diambil dari kata “cubism” berarti kubus atau bentuk geometris. Aliran ini sudah ada sejak tahun 1908 di Spanyol yang dipelopori oleh Pablo Picasso dan George Braque.
Awalnya, aliran ini berasal dari kata ejekan yang ditujukan untuk lukisan Panorama milik Braque. Lukisan tersebut berupa rumah berbentuk kubus. Lukisan ini terlihat seperti petak-petak atau garis lengkung yang membentuk warna, gambar, dan komposisinya.

Ciri-Ciri Aliran Kubisme

Ciri-Ciri Aliran Kubisme dalam Seni Rupa yang Unik / Foto hanya ilustrasi. Sumber: https://www.pexels.com
Aliran kubisme menghasilkan lukisan sangat menarik, unik, dan cantik. Tentunya, ada beberapa ciri-ciri aliran kubisme yang wajib diketahui untuk bisa membedakan dengan aliran lainnya.

1. Berbentuk Geometris

Pada umumnya, lukisan dengan menggunakan aliran kubisme tidak merubah bentuk asli ke dalam sebuah lukisan. Seniman akan mendekonstruksi objek dan melakukan analisis dari berbagai sudut. Sehingga, objek dapat disusun secara geometri dalam bentuk kotak, segitiga, atau kerucut.
ADVERTISEMENT

2. Lukisan Terlihat Rata dan Minim Kedalaman

Pada lukisan ini, seniman akan memecah bagian yang terdapat subjek dan disusun menjadi dua dimensi dan berbentuk abstrak. Sehingga, lukisan akan kehilangan ilusi kedalaman dengan melakukan teknik perspektif.

3. Memiliki Banyak Perspektif

Setiap lukisan akan memiliki subjek yang dapat terlihat dari berbagai sudut secara bersamaan. Misalnya, cangkir yang dilukis dan dipecah menjadi dua bagian yang menunjukkan bagian kiri akan dilukis dari samping samping, dan kanan dilukis dari atas.

4. Memiliki Banyak Fragmen

Setiap lukisan yang mengikuti aliran kubisme akan disebut sebagai lukisan yang mengandung kumpulan kaca pecah oleh beberapa orang. Karena, orang-orang harus mengumpulkan kepingan gambarnya agar bisa melihat lukisan dengan jelas dan mengetahui maknanya.
Biasanya, seniman melukis dengan memecah objek menjadi beberapa bagian agar terlihat dari beberapa sudut. Terkadang, latar belakang yang dimiliki subjek akan menembus satu dengan lainnya. Sehingga, seniman akan menggunakan banyak perspektif.
ADVERTISEMENT

2 Contoh Karya Seni Aliran Kubisme

Contoh dan Ciri-Ciri Aliran Kubisme / Foto hanya ilustrasi. Sumber: https://pixabay.com
Ada beberapa contoh agar lebih memahami ciri-ciri aliran kubisme pada suatu lukisan dari seniman. berikut contoh dan seniman dari lukisan aliran kubisme.

1. Georges Braque: Bottle and Fishes

Georges Braque merupakan salah satu pelopor dari kehadiran aliran kubisme dalam dunia seni rupa. Ia memiliki fokus pada objek yang masih hidup dan dilukis dengan cara melihat dari berbagai macam perspektif melalui garis, warna, dan tekstur.
Lukisan Braque memiliki keseimbangan dan harmoni dalam komposisinya. Misalnya pada lukisannya bernama Bottle and Fishes, lukisan tersebut memiliki karakteristik palet yang berwarna nuansa bumi ringan. Sehingga, warna tersebut menghasilkan citra lukis lembut dengan tekstur kuas yang dinamis.

2. Pablo Picasso: Guernica

Pablo Picasso adalah rekan dari Georges Braque untuk menciptakan aliran kubisme dalam seni rupa. Picasso melukis sebuah objek dan figur yang dianggap seperti tanda ikon. Contoh karyanya adalah Guernica yang merupakan lukisan paling terkenal.
ADVERTISEMENT
Lukisan ini tidak begitu memiliki makna yang jelas dan bisa ditafsirkan secara bebas oleh semua orang. Guernica merupakan kota kecil yang menjadi objek lukis tersebut dengan memiliki beberapa objek tambahan sebagai simbol.
Picasso menaruh beberapa adegan di kota tersebut seperti latihan pemboman, kuda, banteng, dan seorang pria dengan pedang sebagai simbol. Sehingga, objek dan figur tersebut tampak seperti adegan adu banteng.
Demikian beberapa informasi mengenai ciri-ciri aliran kubisme dan contoh karyanya agar bisa membedakan aliran kubisme dengan aliran lainnya. Pastinya, semua aliran menciptakan karya lukis unik dan maknanya berbeda-beda. (AYA)