Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Batuan Sedimen Klastik beserta Penjelasannya
24 Januari 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Batuan sedimen klastik adalah jenis batuan yang terbentuk dari endapan dan akumulasi fragmen-fragmen batuan atau mineral yang disebut sebagai klastik. Salah satu ciri-ciri batuan sedimen klastik adalah terdiri dari klastik.
ADVERTISEMENT
Partikel batuan sedimen klastik berasal dari batuan yang lebih tua yang mengalami pelapukan, pemecahan, dan transportasi sebelum akhirnya mengendap dan membentuk batuan baru. Contoh-contoh batuan ini banyak ditemukan di sekitar, seperti batu pasir.
Ciri-ciri Batuan Sedimen Klastik
Mengutip buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer, Ahmad Yani, dkk (2007:81), batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk oleh proses geomorfologi dan dipengaruhi oleh lamanya waktu. Batuan sedimen klastik terbentuk oleh proses mekanik. Terdapat beberapa ciri-ciri batuan sedimen klastik.
1. Komposisi Klastik
Ciri utama batuan sedimen klastik adalah terdiri dari klastik, yaitu fragmen-fragmen batuan atau mineral yang telah diangkut oleh air, angin, atau es. Ukuran klastik dapat bervariasi dari yang sangat halus hingga kasar.
ADVERTISEMENT
2. Ukuran Butir yang Berbeda
Batuan sedimen klastik dapat memiliki rentang ukuran butir yang luas, mulai dari tanah liat yang sangat halus hingga batu kerikil atau batu kerakal yang kasar. Ukuran butir ini mencerminkan energi dan lingkungan deposisi.
3. Struktur Lapisan
Batuan sedimen klastik cenderung memiliki struktur lapisan yang terbentuk selama proses pengendapan. Lapisan ini dapat membantu mengidentifikasi arah aliran air atau angin selama pembentukan batuan.
4. Pola Cross-Bedding
Beberapa batuan sedimen klastik, terutama yang terbentuk di lingkungan terkait dengan aliran air, dapat menunjukkan pola cross-bedding. Ini adalah lapisan kecil yang miring dalam batuan yang dihasilkan oleh arus air atau angin.
5. Warna Bervariasi
Warna batuan sedimen klastik dapat bervariasi tergantung pada jenis mineral yang terkandung di dalamnya. Tanah liat umumnya memberikan warna abu-abu atau hitam, sedangkan mineral-mineral lain dapat memberikan warna yang lebih cerah.
ADVERTISEMENT
6. Matriks Pengisi Ruang Antar Klastik
Batuan sedimen klastik sering memiliki matriks yang mengisi ruang antar klastik. Matriks ini dapat berupa material, seperti tanah liat, pasir, atau material lain, yang mengisi celah-celah antara fragmen-fragmen.
7. Batu Pembawa
Dalam beberapa batuan sedimen klastik, batu pembawa atau matriks yang mengikat bersama klastik dapat memiliki peran yang signifikan dalam sifat batuan. Matriks ini bisa bersifat kohesif atau tidak kohesif tergantung pada mineral penyusunnya.
8. Bentuk Lapisan Tertentu
Batuan sedimen klastik dapat memiliki bentuk lapisan tertentu yang dapat membantu dalam penentuan lingkungan deposisi, seperti laminasi, struktur ripple, atau cross-bedding.
Itu dia beberapa ciri-ciri batuan sedimen klastik yang perlu diketahui dan dipahami. Studi terhadap batuan sedimen klastik membantu ilmuwan memahami perubahan iklim, geologi regional, dan proses pembentukan tanah di masa lampau. (BAI)
ADVERTISEMENT