Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Besi beserta Pengertian dalam Kimia
13 Januari 2024 13:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu ciri-ciri besi dalam Kimia adalah bisa mengalami korosi ketika terkena air. Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak benda-benda yang terbuat dari bahan besi misalnya tiang bendera, rak piring, keranjang, sepeda, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Walaupun mudah mengalami korosi, besi adalah benda yang kuat sehingga banyak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan penggunaan besi sudah dilakukan sejak zaman dulu.
Penggunaannya sering dipadukan dengan tembaga yang memiliki titik lebur lebih rendah.
Pengertian Besi dalam Kimia
Besi adalah unsur kimia keempat yang jumlahnya paling banyak di alam. Mengutip dari buku Belajar Kimia Secara Menarik, Das Salirawati dkk, (136), besi bisa ditemukan di magnetit, siderit, dan bijih hematite.
Unsur dengan lambang Fe itu adalah salah satu jenis logam yang murah dan mudah berkarat, namun kuat. Senyawa besi dengan biloks +3 adalah Fe2O3 memiliki warna kuning, sedangkan senyawa besi dengan biloks +2 adalah FeO memiliki warna hijau muda.
Bahan-bahan yang digunakan untuk mengolah besi adalah kokas untuk pereduksi, bau kapur untuk mengikat zat pengotor, dan bijih besi . Besi yang memiliki kadar karbon rendah disebut dengan besi tempa yang sering digunakan untuk cangkul, roda, baut, dan mur.
ADVERTISEMENT
Agar lebih kuat, biasanya besi tempat dicampur lagi dengan bahan lain yang memiliki kandungan karbon sekitar 0.5 hingga 1.5%.
Ciri-ciri Besi
Setelah mengetahui apa saja pengertian besi, berikutnya penting juga untuk mengetahui ciri-ciri besi selain mudah mengalami korosi. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Memiliki Sifat Mekanik
Sifat mekanik pada besi dipengaruhi oleh kemurniannya. Besi yang dihasilkan industri memiliki kemurnian mencapai 20 hingga 30 brinell. Sedangkan besi murni dengan kristal tunggal biasanya digunakan untuk proses penelitian.
2. Keberadaan Besi
Besi adalah unsur kimia yang jumlahnya melimpah di bumi. Besi adalah unsur refraktori yang paling umum.
3. Tingkat Oksidasi Besi
Besi bisa menghasilkan senyawa dengan tingkat oksidasi +2 dan +3, sedangkan tingkat oksidasinya sendiri adalah -2 sampai +6. Contoh besi dengan tingkat oksidasi tinggi adalah kalium ferat.
ADVERTISEMENT
Selain mudah mengalami korosi, ciri-ciri besi sesuai Sains adalah keberadaannya sangat melimpah di alam. Hal ini yang membuat besi sering digunakan untuk berbagai kebutuhan. (GTA)