Ciri-Ciri Hujan Es dan Penyebabnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
9 Maret 2024 17:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Hujan Es dan Penyebabnya. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Hujan Es dan Penyebabnya. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hujan es adalah salah satu fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam skala lokal. Adapun ciri-ciri hujan es yang paling dominan adalah adanya jatuhnya butiran es dari awan.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya proses terjadinya hujan es tak jauh berbeda dengan hujan air biasa. Namun, yang membedakan adalah pada proses kondensasi atau penguapan. Proses kondensasi adalah saat uap air berubah menjadi partikel-partikel es yang dipengaruhi oleh suhu udara rendah di ketinggian.

Mengenal Ciri-Ciri Hujan Es dan Penyebabnya

Ilustrasi Ciri-Ciri Hujan Es dan Penyebabnya. Sumber: www.unsplash.com
Berdasarkan buku Asyiknya Mengenal Bumi Kita, Diana Tri Hartati (2023), hujan es dalam ilmu Meteologi disebut Hail. Hujan es adalah peristiwa presipitasi, yaitu jatuhnya cairan berwujud cair maupun beku dari atmosfer ke permukaan bumi berupa bola-bola es.
Berikut dijelaskan ciri hujan es dan penyebabnya.

1. Penyebab Terjadinya Hujan Es

Fenomena hujan es bisa terjadi karena dipicu oleh adanya pola konvektifitas di atmosfer dalam skala lokal hingga regional yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Hujan es disebabkan oleh awan Cumulonimbus. Awan ini memiliki tiga partikel, yakni butir air, butir air super dingin, dan partikel es.
Hujan es bisa terbentuk dari sistem awan konvektif jenis Cumulonimbus (Cb) yang memiliki dimensi menjulang tinggi dengan kondisi labilitas udara signifikan yang membentuk butiran es di awan dengan ukuran yang cukup besar.
Awan Cumulonimbus dapat terbentuk dari proses strong updraft dan downdraft, dan proses lower freezing level.
Pertama, strong updraft, yakni proses pergerakan massa udara naik dan turun yang sangat kuat membawa uap air naik hingga suhu udara menjadi sangat dingin dan uap air membeku menjadi partikel es.
Kedua, awan Cumulonimbus terbentuk karena adanya lapisan tingkat pembekuan yang lebih rendah dari ketinggian normalnya. Kondisi ini disebut freezing level bernilai nol derajat celcius. Saat itu butiran air umumnya akan membeku menjadi partikel es.
ADVERTISEMENT

2. Ciri-Ciri Hujan Es

BMKG menyampaikan beberapa ciri-ciri terjadinya hujan es. Ciri utama adalah adanya hujan lebat dengan es biasanya disertai kilat dan angin kencang berdurasi singkat. Berikut beberapa ciri lainnya.
ADVERTISEMENT
Demikian dijelaskan ciri-ciri hujan es lengkap dengan penyebabnya yang dapat dijadikan bahan belajar memperluas pengetahuan. (NDA)