Ciri-ciri Iklim Darat dan Pengertiannya

Ilustrasi Ciri-Ciri Iklim Darat. Sumber: Pexels/James Wheeler

Secara umum, bumi memiliki lima iklim. Salah satunya adalah iklim darat atau kontinental. Iklim ini biasanya ditemukan di wilayah Eropa. Terdapat beberapa ciri-ciri iklim darat yang dapat diketahui dan dipahami.

Iklim darat merupakan salah satu bagian dari iklim fisis. Iklim ini dapat menyebabkan suatu daerah memiliki suhu ekstrem, bisa sangat panas atau sangat dingin. Di musim panas, suhu dapat mencapai di atas 30 derajat Celsius, sedangkan di musim dingin, suhu dapat turun hingga dibawah 0 derajat Celsius.

Pengertian Iklim Darat

Ilustrasi Ciri-Ciri Iklim Darat. Sumber: Unsplash/Karsten Wurth

Mengutip buku Seri Sains: Iklim, Sri Winarsih S.Pd (2019:15), iklim darat disebut juga iklim kontinental. Iklim ini dipengaruhi oleh angin darat. Ada berbagai ciri iklim darat, salah satunya adalah curah hujan yang rendah.

Iklim darat merupakan salah satu jenis iklim yang dapat ditemukan di wilayah pedalaman benua dan jauh dari pengaruh laut. Iklim kontinental terbagi menjadi 3 jenis, yaitu musim panas yang hangat, musim panas yang sejuk, dan subarktik.

Ciri-Ciri Iklim Darat

Ilustrasi Ciri-Ciri Iklim Darat. Sumber: Pexels/Invisible Power

Seperti diketahui bahwa iklim darat utamanya disebabkan oleh angin darat, oleh karenanya terdapat beberapa ciri iklim darat yang dapat diketahui. Berikut adalah beberapa ciri-ciri iklim darat.

1. Variasi Suhu Harian yang Besar

Iklim darat cenderung memiliki variasi suhu harian yang besar antara siang dan malam. Hal ini dikarenakan daratan lebih cepat memanas dan mendingin daripada air, suhu di wilayah darat dapat naik tinggi pada siang hari dan turun drastis pada malam hari.

2. Variasi Suhu Musiman yang Signifikan

Terdapat perbedaan suhu yang signifikan antara musim panas dan musim dingin. Daratan memiliki kemampuan penyimpanan panas yang lebih rendah dibandingkan air. Sehingga, musim panas cenderung sangat panas dan musim dingin sangat dingin.

3. Curah Hujan yang Rendah

Iklim darat sering kali memiliki curah hujan yang rendah. Ini dikarenakan kurangnya pengaruh laut, uap air yang diperlukan untuk pembentukan hujan tidak selalu tersedia dalam jumlah besar di iklim darat.

4. Kelembapan Udara yang Rendah

Kelembapan udara cenderung rendah dalam iklim darat. Ini disebabkan karena kurangnya sumber air yang dekat, kelembapan udara di wilayah darat biasanya rendah.

5. Cuaca yang Ekstrem

Iklim darat sering kali mengalami cuaca ekstrem, seperti suhu tinggi yang mencapai puncaknya pada siang hari dan suhu rendah yang ekstrem pada malam hari atau musim dingin. Faktor-faktor, seperti kekurangan air dan tanah yang cepat mengalami perubahan suhu, dapat menyebabkan kondisi cuaca yang ekstrem.

6. Vegetasi yang Tidak Konsisten

Vegetasi di iklim darat sering kali tidak konsisten dan dapat bervariasi tergantung pada ketersediaan air. Ketersediaan air yang tidak stabil dapat memengaruhi jenis tumbuhan yang dapat tumbuh di wilayah tersebut, sering kali menghasilkan vegetasi yang kurang padat atau terdiri dari tanaman tahan kekeringan.

7. Angin Darat

Karena perbedaan suhu antara daratan dan laut, udara di atas daratan menjadi lebih panas dan naik, menyebabkan udara laut yang lebih dingin mengalir ke daratan untuk menggantikan udara yang naik. Angin ini disebut angin darat.

Baca juga: Pengertian Perubahan Iklim beserta Faktor Penyebab dan Dampaknya

Itulah beberapa ciri-ciri iklim darat dan pengertiannya yang dapat diketahui. Ciri-ciri ini dapat memberikan gambaran umum tentang kondisi iklim darat. (BAI)