Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Kekeringan dan Jenisnya yang Perlu Diketahui
27 Juni 2023 13:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menurut UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, kekeringan dikategorikan ke dalam bencana alam. Bencana alam ini terbagi atas beberapa jenis dengan ciri-ciri kekeringan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Jenis bencana alam kekeringan diklasifikasikan berdasarkan definisi menurut disiplin ilmu dan kepentingan.
Ciri-ciri Kekeringan dan Jenisnya
Kekeringan adalah ketersediaan air yang jauh di bawah kebutuhan air untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan.
Berdasarkan buku Mitigasi Bencana Analisis Dampak Sosial dan Ekonomi, Qaiyim Asy'ari (2023:27), inilah ciri-ciri kekeringan dan jenisnya yang perlu diketahui.
1. Kekeringan Meteorologis adalah kekeringan yang berhubungan dengan tingkat curah hujan yang terjadi berada di bawah kondisi normal dalam suatu musim.
Intensitas meteorologis memiliki ciri-ciri kekeringan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
2. Kekeringan Hidrologis adalah kekeringan akibat berkurangnya pasokan air permukaan dan air tanah. Kekeringan hidrologis diukur dari ketinggian muka air waduk, danau dan air tanah.
Intensitas hidrologis memiliki ciri-ciri kekeringan berikut:
3. Kekeringan Pertanian berhubungan dengan berkurangnya kandungan air dalam tanah, sehingga tak mampu lagi memenuhi kebutuhan air bagi tanaman pada suatu periode tertentu.
Intensitas pertanian memiliki ciri-ciri kekeringan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
4. Kekeringan Sosial Ekonomi berhubungan dengan berkurangnya pasokan komoditi yang bernilai ekonomi dari kebutuhan normal sebagai akibat dari terjadinya kekeringan meteorologis, pertanian dan hidrologis.
Intensitas sosial ekonomi diklasifikasikan berdasarkan ketersediaan air minum atau air bersih, dengan ciri-ciri kekeringan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
5. Kekeringan Antropogenik terjadi karena kebutuhan air lebih besar dari pasokan yang direncanakan sebagai akibat kerusakan alam.
Intensitas antropogenik memiliki ciri-ciri kekeringan berikut ini.
Demikian ciri-ciri kekeringan berdasarkan jenisnya yang diharapkan dapat menambah wawasan mengenai bencana alam di Indonesia.(DK)