news-card-video
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar Menurut Hadits yang Wajib Umat Muslim Ketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
23 Maret 2025 12:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri malam Lailatul Qadar menurut hadits. Sumber: Pexels/aboodi vesakaran
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri malam Lailatul Qadar menurut hadits. Sumber: Pexels/aboodi vesakaran
ADVERTISEMENT
Malam Lailatulqadar banyak dinantikan umat Islam. Sebab, malam tersebut merupakan malam yang sangat mulia dan banyak berkah. Tidak ada waktu pasti terjadinya malam ini, namum pembaca bisa mengetahui ciri-ciri malam Lailatul Qadar menurut hadits.
ADVERTISEMENT
Malam Lailatulqadar adalah salah satu malam yang sangat penting pada bulan Ramadan. Dalam Al-Qur'an surat Al-Qadr ayat 3, Allah Swt menetapkan keutamaan malam Lailatulqadar lebih baik dari seribu bulan, sehingga banyak umat Islam yang mencari malam ini.

Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar Menurut Hadits

Ilustrasi ciri-ciri malam Lailatul Qadar menurut hadits. Sumber: Pexels/Juan Pablo Serrano
Sebagai malam yang penuh dengan berkah dan dianggap sangat mulia, malam Lailatulqadar sangat ditunggu-tunggu oleh banyak umat muslim. Malam ini jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan, seperti malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29.
Meskipun tanggal malam Lailatulqadar tidak diketahui dengan pasti, namun terdapat petunjuk dalam hadis yang memberikan informasi tentang tanda-tanda malam ini. Dikutip dalam Buku Kumpulan Tanya Jawab dan Diskusi Keaagamaan oleh Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah (PISS) KTB (2015:1464-1465) ciri-ciri malam Lailatul Qadar menurut hadits sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Udara dan Suasana Pagi yang Tenang

Ibnu Abbas ra. berkata, Rasulullah saw bersabda "Lailatulqadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."

2. Cahaya Mentari Lemah Keesokannya

Dari Ubay bin Ka’ab ra., bahwasanya Rasulullah saw bersabda "Keesokan hari malam Lailatulqadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan."(HR Muslim).
Selain itu menurut HR Ahmad "Sesunggunya termasuk dari tandanya adalah Matahari terbit pada pagi harinya dalam keadaan tegak lurus, tidak tersebar sinarnya seperti bulan pada malam purnama, haram bagi syaitan keluar bersamanya (terbitnya Matahari) pada hari itu."

3. Terkadang Terbawa dalam Mimpi

Malam itu terbawa dalam mimpi, seperti yang terkadang dialami oleh sebagian sahabat Nabi ra. Dari sahabat Ibnu Umar ra. bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi saw diperlihatkan malam Qadar dalam mimpi oleh Allah Swt pada 7 malam terakhir Ramadan.
ADVERTISEMENT
Kemudian Rasulullah saw berkata "Aku melihat bahwa mimpi kalian (tentang Lailatulqadar) terjadi pada 7 malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya maka carilah pada 7 malam terakhir." (HR Muslim).

4. Bulan Nampak Separuh Bulatan

Abu Hurairah ra. pernah bertutur "Kami pernah berdiskusi tentang Lailatulqadar di sisi Rasulullah saw, beliau berkata "siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul yang berukuran separuh nampan." (HR Muslim).

5. Malam yang Terang

Rasulullah saw bersabda "Lailatulqadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang, dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)." (HR At-Thibrani).
Meskipun malam Lailatulqadar tidak diketahui dengan pasti, pembaca bisa mencocokkan ciri-ciri malam Lailatul Qadar menurut hadits di atas dengan keadaan nyata pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan di tempat pembaca. Semoga membantu. (MRZ)
ADVERTISEMENT