Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia dan Jenisnya
13 Juni 2023 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Para ahli menyebutkan jika manusia purba sudah diperkirakan hidup di bumi pada zaman neolitiukum. Hal ini terungkap karena zaman tersebut ditemukannya sebuah fosil dan artefak.
Setelah ditemukannya artefak dan fosil, peneliti bisa mengetahui tentang usia dan perabadan di alam kehidupannya pada masa lampau.
Ciri-Ciri Manusia Purba dan Jenisnya yang Ditemukan di Indonesia
Adanya temuan fosil manusia purba terdapat jelas perkembangan fisik yang dilihat berdasarkan tulang-tulang temuan. Menurut buku BANGKALAN DALAM LINTASAN ENAM ZAMAN: Dari Prasejarah Sampai Kemerdekaan oleh Dr. Mustakim, S.S., M.Si (2023:20-29), inilah ciri-ciri manusia purba beserta jenisnya yang ditemukan di Indonesia.
1. Meganthropus Palaeojavanicus
Manusia purba ini fosilnya ditemukan Sangiran, Sragen tahun 1936-1941. Meganthropus Palaeojavanicus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
2. Pithecanthropus Erectus
Jenis manusia purba ini ditemukan di Eugene Dubois di Trinil, Ngawi, Jawa Timur. Adapun ciri-ciri dari manusia purba Pithecanthropus Erectus, sebagai berikut:
3. Pithecanthropus Mojokertensis
Manusia purba yang satu ini ditemukan di Wringinanom, Gresik. Fosilnya ditemukan tahun 1936-1941. Ciri-ciri purba ini adalah:
ADVERTISEMENT
4. Homo Wajakensis
Manusia purba jenis ini ditemukan di Wajah, Tulungagung sekitar tahun 1889. Berikut ini ciri-ciri dari manusia purba Homo Wajakensis:
5. Homo Soloensis
Manusia purba yang satu ini ditemukan di Sangiran, Jawa Tengah. Ciri-ciri Homo Soloensis sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan mengenai ciri-ciri manusia purba yang ditemukan di Indonesia. Semoga informasi yang disampaikan dalam artikel ini bisa menambah wawasan tentang manusia purba. (NTA)