Ciri-ciri Rekening Dibobol dan Tips Menghindari Kejahatan Perbankan

Ilustrasi Ciri-ciri rekening dibobol. Sumber: Pexels/Alena Darmel

Ada beberapa ciri-ciri rekening dibobol yang perlu diketahui. Rekening bank yang dibobol adalah masalah serius karena dapat menimbulkan berbagai kerugian bagi pemilik rekening. Bukan hanya kerugian pada nominal dana, tetapi juga kerugian stres dan shock yang dialami pemilik rekening.

Pada kasus pembobolan rekening, pihak bank dapat membantu dengan melakukan pengecekan pada beberapa aktivitas yang dinilai tidak sah. Pihak bank juga memiliki tugas dalam melindungi hak para masabah agar tidak merasa dirugikan.

Ciri-ciri Rekening Dibobol

Ilustrasi Ciri-ciri rekening dibobol. Sumber: Pexels/Pixabay

Meskipun bank memiliki kewajiban dalam turut menjaga dan meningkatkan sistem keamanan, para nasabah juga harus waspada akan ciri-ciri rekening yang dibobol. Berikut adalah ciri-ciri rekening bank yang dibobol.

1. Ada Transaksi yang Aneh

Jika ada transaksi yang tidak dikenal atau tidak sah dan mencurigakan pada laporan transaksi rekening. Bisa jadi ini menjadi tanda terjadinya pembobolan rekening.

2. Pemberitahuan dari Bank Tentang Aktivitas Mencurigakan

Jika bank memberi tahu tentang adanya aktivitas yang mencurigakan pada rekening. Contohnya adalah percobaan login yang gagal atau perubahan informasi rekening tanpa persetujuan. Bisa jadi ini juga menjadi tanda bahwa rekening telah dibobol.

3. Tidak Dapat Mengakses Rekening dan Saldo Berkurang Secara Signifikan

Jika nasabah tidak dapat mengakses rekening dan juga mendapati bahwa saldo telah berkurang secara signifikan tanpa alasan yang jelas, ini juga dapat menjadi ciri-ciri bahwa rekening telah dibobol.

4. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM)

LTKM adalah laporan yang disampaikan kepada PPATK atas adanya transaksi keuangan yang mencurigakan yang dilakukan oleh seseorang atau badan usaha.

Jika sebuah bank membuat LTKM atas transaksi yang mencurigakan pada rekening seorang nasabah, maka ini juga dapat menjadi tanda bahwa rekening telah dibobol.

Tips Menghindari Kejahatan Perbankan

Ilustrasi Ciri-ciri rekening dibobol. Sumber: Pexels/Karolina Grabowska

Meningkatkan kewaspadaan supaya tidak terjadi pembobolan rekening adalah hal yang wajib dilakukan. Terlebih lagi kini sudah memasuki era digital.

Kemajuan teknologi tidak hanya memberi kemudahan dalam pekerjaan atau kegiatan yang bermanfaat. Namun, kejahatan finansial perbankan juga menjadi lebih mungkin untuk dilakukan.

Berdasarkan jurnal Identifikasi Tindakan Pengawasan dan Pencegahan Terhadap Kejahatan Finansial Perbankan, Asyari dan Lulu (2021: 1078), salah satu cara menghindari kejahatan perbankan adalah menjaga data pribadi.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah waspada akan adanya upaya penipuan, melakukan pengecekan pada situs yang biasanya diakses, serta menggunakan fasilitas keamanan, seperti virtual keyboard saat memasukkan password dan melakukan log out setelah transaksi.

Baca juga: Bank Syariah: Ciri-ciri, Fungsi, dan Produknya

Jika pemilik rekening merasa ada ciri-ciri rekening dibobol pada mereka, hal yang harus dilakukan adalah menghubungi pihak bank supaya ada tindakan konkrit dalam upaya melindungi rekening maupun mengembalikan sejumlah dana yang hilang. (REY)