Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Topologi Bus pada Jaringan Komputer

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 Februari 2025 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri ciri topologi bus - Sumber: pixabay.com/yeiferr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri ciri topologi bus - Sumber: pixabay.com/yeiferr
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri topologi bus merupakan salah satu hal penting yang perlu dipahami dalam jaringan komputer, terutama bagi yang ingin mengenal berbagai jenis arsitektur jaringan. Topologi bus adalah jenis topologi yang digunakan dalam skala kecil hingga menengah.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui cara kerja dan karakteristiknya, orang yang akan menggunakan bisa menentukan apakah topologi ini sesuai untuk kebutuhan jaringan yang ingin dibangun atau tidak.

Ciri-Ciri Topologi Bus

Ilustrasi ciri ciri topologi bus - Sumber: pixabay.com/kaboompics
Topologi bus adalah salah satu jenis topologi jaringan yang menggunakan satu kabel utama sebagai jalur komunikasi untuk menghubungkan semua perangkat dalam jaringan. Kabel utama ini sering disebut sebagai backbone, dan setiap perangkat dalam jaringan menerima serta mengirim data melalui kabel tersebut.
Secara lebih rinci, berikut adalah ciri-ciri topologi bus:

1. Menggunakan Satu Kabel Utama (Backbone)

Semua perangkat terhubung ke satu kabel panjang yang berfungsi sebagai jalur komunikasi utama. Kabel ini sering disebut bus atau backbone.

2. Komunikasi Data Searah (Unidirectional)

Data mengalir dalam satu arah sepanjang kabel hingga mencapai tujuan. Jika ada dua perangkat yang mengirim data bersamaan, bisa terjadi collision (tabrakan data).
ADVERTISEMENT

3. Menggunakan Terminator di Ujung Kabel

Terminator dipasang di kedua ujung kabel untuk mencegah pantulan sinyal yang bisa mengganggu transmisi data.

4. Mudah Dipasang & Hemat Biaya

Karena hanya menggunakan satu kabel utama, pemasangan lebih sederhana dibanding topologi ring atau star. Biayanya bisa lebih murah karena tidak butuh banyak kabel atau perangkat tambahan.

5. Performa Menurun Jika Banyak Perangkat

Semakin banyak perangkat yang terhubung, semakin lambat transfer datanya. Ini terjadi karena semua perangkat berbagi bandwidth yang sama.

6. Jika Kabel Utama Rusak, Jaringan Ikut Mati

Berdasarkan buku Pengantar Jaringan Komputer, Melwin Syafrizal, Universitas Amikom Yogyakarta, (2020), disebutkan bahwa kabel utama adalah jalur komunikasi utama pada topologi bus. Jadi jika putus, seluruh jaringan akan lumpuh.

7. Tidak Membutuhkan Switch atau Hub

Berbeda dengan topologi star yang butuh hub atau switch, topologi bus hanya memanfaatkan satu kabel utama sebagai penghubung perangkat.
Dari penjelasan ciri-ciri topologi bus tersebut, bisa disimpulkan bahwa topologi ini cocok untuk jaringan komputer kecil dengan jumlah perangkat terbatas, seperti di laboratorium sekolah atau kantor kecil. Jika untuk skala besar, topologi bus kurang efektif karena rawan tabrakan data dan sulit diperbaiki jika terjadi gangguan. (DNR)
ADVERTISEMENT