Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Tumbuhan Higrofit Lengkap dengan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Agustus 2023 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 30 Agustus 2023 20:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gambar ciri-ciri tumbuhan higrofit. Sumber foto: pixabay/ 33d7ff
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gambar ciri-ciri tumbuhan higrofit. Sumber foto: pixabay/ 33d7ff
ADVERTISEMENT
Higrofit adalah jenis tumbuhan yang dapat hidup di tempat lembab. Ciri-ciri tumbuhan higrofit antara lain memiliki banyak stomata dan daun yang lebar untuk mempermudah fotosintesis.
ADVERTISEMENT
Untuk tumbuhan higrofit mengalami adaptasi morfologi. Ini ditandai dengan perubahan pada organ-organ tumbuhan seperti batang, daun, bunga dan akar.

Ciri-ciri Tumbuhan Higrofit

lustrasi ciri-ciri tumbuhan higrofit. Sumber foto: pixabay/ Kanenori
Berdasarkan buku Seri IPA Biologi, Deswaty Furqonita, S.Si., M.Biomed, (2007: 9), tumbuhan higrofit, yaitu tumbuhan yang adaptif pada lingkungan lembap, seperti semanggi (Marsilea crenata) dan talas (Colocasia esculenta).
Tumbuhan higrofit melakukan adaptasi morfologi yang sama dengan hidrofit, yaitu memiliki daun yang lebar dan tipis sehingga mempercepat proses transpirasi.
Untuk jenis tumbuhan ini banyak ditemukan pada daerah berair, danau, maupun rawa. Selain itu, pada kondisi tempat hidup dengan kadar air yang tinggi namun tidak tergenang air, tumbuhan higrofit masih dapat bertahan hidup.
Tentunya, terdapat ciri-ciri tumbuhan higrofit yang dapat menjadi pembeda dengan tumbuhan lainnya. Lebih lanjut, kenali beberapa karakteristik tanaman higrofit berikut ini.
ADVERTISEMENT

1. Berdaun Lebar

Ciri utama tanaman higrofit adalah mempunyai daun yang lebar dan tipis yang berfungsi untuk memaksimalkan laju transpirasi. Selain itu, jenis tumbuhan ini juga memiliki banyak stomata agar penguapan air secara optimal.

2. Akar Pendek

Bidang penyerapan pada tumbuhan di persempit dengan akar dan jaringan pembuluh yang pendek. Sehingga memungkinkan agar penyerapan air pada tumbuhan dapat terkendali meskipun berada pada tempat yang lembab.

3. Batang Berongga

Fungsi batang berongga bertujuan untuk pengurangan kadar air pada batang dan berguna untuk saluran udara.

Contoh Tumbuhan Higrofit

lustrasi gambar ciri-ciri tumbuhan higrofit dan contohnya. Sumber foto: pixabay/pasja1000
Berdasarkan ciri-ciri tumbuhan higrofit yang telah disebutkan. Terdapat beberapa contoh tanaman yang sering dijumpai dan termasuk dalam golongan tanaman higrofit, antara lain:
1. Teratai (Nymphaea)
2. Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
3. Lumut (Byophyta)
4. Keladi (Caladium)
ADVERTISEMENT
5. Kemunting (Rhodomyrtus Tomentosa)
6. Dedalu (Justicia Gandarussa)
7. Eceng gondok (Eichhornia crassipes)
Itulah ciri-ciri tumbuhan higrofit yang perlu dikenali. Selain itu, ternyata contoh tanaman higrofit banyak berkembang biak dan dengan mudah ditemui di lingkungan sekitar, seperti tanaman paku, teratai, dan juga lumut. (Riyana)