Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Tumbuhan Lumut beserta Manfaatnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
29 Juni 2023 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
  Ciri-ciri Tumbuhan Lumut, Unsplash/Yoyo Dy
zoom-in-whitePerbesar
Ciri-ciri Tumbuhan Lumut, Unsplash/Yoyo Dy
ADVERTISEMENT
Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan tingkat rendah yang berasal dari kata bryon yang artinya lumut dan phyton yang berarti lembab atau basah. Ciri-ciri tumbuhan lumut sendiri menjadi salah satu ciri yang banyak dipertanyakan oleh pelajar.
ADVERTISEMENT
Ukuran tumbuhan lumut sendiri hanya sekitar beberapa milimeter (mm) sampai beberapa cm. Walaupun memiliki ukuran yang kecil, tumbuhan lumut menunjukkan diferensiasi antara organ penyerap hara dan organ fotosintetik.

Ciri-ciri Tumbuhan Lumut

Ciri-ciri Tumbuhan Lumut, Unsplash/ Ardo Henandez
Pasti Bisa Biologi untuk SMA/MA Kelas X yang diterbitkan oleh penerbit duta (2017:69), tumbuhan lumut juga belum memiliki akar dan daun sejati. Berikut ciri-ciri tumbuhan lumut yang perlu diketahui.

1. Habitat

Ciri-ciri tumbuhan lumut yaitu dilihat dari habitatnya. Lumut biasanya tumbuh di tempat lembab, seperti di lantai dasar hutan, di batang pohon, dinding sumur, tebing, kulit kayu yang lembab, atau permukaan batu bata.
Selain itu, lumut juga tumbuh di dinding rumahmu yang kebetulan kekurangan asupan sinar matahari sehingga keadaannya lembab. Tumbuhan lumut paling suka dengan tempat-tempat lembab.
ADVERTISEMENT

2. Gametofit

Gemetofit merupakan sebuah fase metagenesis yang merupakan suatu pergiliran keturunan. Gametofit pada tumbuhan lumut akan tumbuh dari spora yang disebarkan sporogonium yang akan dibawa sporofit.

3. Ukuran

Tumbuhan lumut sebagian besar berukuran kecil. Kebanyakan tidak sampai 1 atau 2 cm. Namun, beberapa tumbuhan lumut ditemukan tumbuh hingga 20 cm.

4. Warna

Ciri-ciri tumbuhan lumut yang paling menonjol yaitu warnanya. Tumbuhan lumut berwarna hijau karena mengandung klorofil yang digunakan untuk fotosintesis (autotrof) sehingga bisa memproduksi makanannya sendiri.

5. Pembuluh

Tumbuhan lumut tidak memiliki pembuluh seperti xylem dan floem. Jaringan pengangkut lumut berupa jaringan empulur. Penyerapan air dilakukan oleh rizoid dengan cara ambibisi, kemudian didistribusikan ke seluruh bagian tubuh melalui proses difusi.
ADVERTISEMENT

Klasifikasi Tumbuhan Lumut

Klasifikasi Tumbuhan Lumut, Unsplash/Zach Reiner
Lumut diklasifikasikan menjadi beberapa divisi, Berikut beberapa klasifikasi tumbuhan lumut.

1. Alga Hijau (Chlorophyta)

Sekumpulan alga hijau yang memiliki wujud berkas-berkas memanjang dan tidak menunjukkan spesifikasi organ yang jelas. Divisi ini disebut juga dengan lumut.

2. Lumut Hati (Marchantiophyta)

Lumut yang memiliki wujud menyerupai piringan datar berlapis. Lumut pada kategori ini menutupi permukaan batu atau dinding

3. Lumut Tanduk (Anthocerophyta)

Divisi lumut tanduk seperti lumut hati, akan tetapi memiliki organ sporofit yang berbentuk tanduk.

4. Lumut Sejati atau Lumut Daun (Musci)

Sebagai lumut, tumbuhan pada divisi ini memiliki pembagian organ yang dapat terlihat jelas.
Jadi, ciri-ciri tumbuhan lumut yang paling mudah di kenali yaitu warnanya. Semoga informasi dari artikel ini bisa menambah wawasan tentang lumut. (ABI)