Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ciri Khas Karya Seni Lukis Bergaya impresionis, Tokoh dan Contoh Karya
7 Desember 2023 18:11 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ciri khas karya seni lukis bergaya impresionis adalah akurasi rekaman realitas visual dalam media lukis. Apa yang terlihat dengan mata, seperti itulah yang terlihat dari hasil lukisan. Ciri khas ini yang paling mencolok dibandingkan ciri lainnya, selain mengenai efek cahaya sementara dan pemilihan warna dalam lukisan.
ADVERTISEMENT
Gaya impresionis atau impresionisme ini merupakan perkembangan dari aliran seni lukis yaitu gaya realisme. Gaya ini lebih menyukai pencampuran warna-warna yang menciptakan efek cahaya sementara menjadikan hasil akhir lebih dramatis.
Ciri Khas Karya Seni Lukis Bergaya Impresionis
Ciri khas karya seni lukis bergaya impresionis adalah sesuatu yang membuatnya berbeda dibandingkan aliran seni lukis lainnya. Menurut buku Aliran Seni Lukis Indonesia, W. Setya. R (2019:30), aliran impresionisme lahir di kota Paris pada tahun 1870 yang menitikberatkan pada kesan mendalam pada warna-warna, cahaya, dan bayang-bayang.
Yang coba dimunculkan seniman impresionis adalah permainan cahaya dari objek yang dilukis tanpa menonjolkan objek lukisannya. Seperti warna pantulan air sungai dengan riak-riaknya. Kekuatan efek animasi dari pancaran cahaya, pantulan yang ditimbulkan dan bayangan yang tercipta menjadi nyawa aliran impresionisme.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah ciri khas dari karya seni lukis bergaya impresionis yang menarik diketahui.
1. Merekam Objek di Luar Ruangan
Yang ditonjolkan pada aliran ini bukan pada objek lukisan, melainkan kesan yang terekam. Sebagai contoh adalah sinar matahari yang menerpa objek kemudian menimbulkan efek cahaya yang indah. Itulah mengapa aliran ini lebih menampilkan lukisan di luar ruangan.
2. Pencampuran Berbagai Warna
Jika pada aliran realisme warna yang digunakan seperti apa yang dilihat pada objek yang dilukis, maka pada aliran impresionisme menggabungkan beberapa pigmen cat untuk mendapatkan efek cahaya. Hasil yang tercipta, seperti warna percikan air yang memunculkan efek warna warni yang tidak ada pada warna asli air.
3. Goresan Kuat dan Tebal
Hal ini untuk menonjolkan kesan kuatnya pencahayaan, sehingga goresan kuas lebih kuat dan menorehkan warna tebal.
ADVERTISEMENT
4. Kesan Kuat pada Bayangan Objek
Untuk menciptakan efek bayangan yang kuat sebagaimana menjadi ciri khas aliran ini, maka dicarilah warna yang pas dari hasil mencampurkan warna komplementer atau warna yang berhadapan pada lingkaran warna.
5. Cenderung Tidak Fokus pada Objek
Yang ditonjolkan oleh aliran impresionisme adalah sifat pantulan cahaya. Itulah mengapa bentuk atau obyek lukisan tidak terlalu jelas.
Tokoh-tokoh Aliran Impresionis dan Contoh Karyanya
Untuk lebih mengetahui bagaimana aliran impresionis, berikut adalah beberapa tokoh yang 'menganut' aliran ini beserta contoh karyanya.
1. Claude Monet
Monet, memiliki nama lengkap Claude Monet. Pelukis asal Perancis yang mengawali mengeluarkan gagasan gaya impresionisme. Tak hanya sampai di situ, Monet juga memimpin dan berada di belakang seniman impresionis untuk teguh dalam aliran ini.
Karya Monet yang terkenal diantaranya adalah The Magpie (1868-1869), The Beach at Sainte-Adresse (1867), Poplars in The Sun (1891) dan Woman with Parasol (1886).
ADVERTISEMENT
2. Pierre-Auguste Renoir
Tokoh impresionisme berikutnya adalah Pierre-Auguste Renoir. Renoir adalah salah satu pioneer aliran impresionisme. Melalui karya lukisnya Renoir menunjukkan seperti apakah karya seni cara baru saat itu yang kemudian dikenal dengan aliran impresionisme.
Karya lukisan impresionis di antaranya adalah The Skiff (1879-1880), St.Mark's Square (1881) dan Luncheon of the Boating Party (1880-1881).
3. Camille Pissarro
Sejarah mencatat bahwa Pissaro adalah tokoh kunci lahirnya impresionisme. Pemikiran, ide-ide dan wujud karya menjadi semacam panduan bagi seniman lukis masa itu bagaimanakah karya lukis beraliran impresionis itu.
Pissarro tercatat menelurkan karya impresionisme yang fenomenal, Le Boulevard de Montmartre, Matinée de Printemps (1896), Hay Harvest at Eragny (1901), dan Pont Boieldieu in Rouen, Rainy Weather (1896).
ADVERTISEMENT
Ciri khas karya seni lukis bergaya impresionis adalah sesuatu yang diciptakan dan diperkenalkan oleh ketiga tokoh utama ini. Demikian ulasan tentang karya seni gaya impresions yang bisa menjadi referensi bagi seniman pemula. (STA)