Ciri Umum Bioteknologi beserta Pengertiannya

Ilustrasi Ciri umum bioteknologi adalah menggunakan. Sumber foto: Pixabay.com

Bioteknologi adalah suatu cabang ilmu yang berasal dari gabungan dua kata, yakni biologi dan teknologi. Ciri umum bioteknologi adalah menggunakan teknik fermentasi.

Ilmu tersebut memiliki prinsip penggunaan agen biologi dengan menggunakan metode tertentu. Metode ini dapat menghasilkan suatu produk turunan dan dapat melibatkan banyak disiplin ilmu.

Ciri Umum Bioteknologi dan Pengertian

Ilustrasi ciri umum bioteknologi adalah menggunakan. Sumber foto: Pixabay.com

Dikutip dari buku Pengantar Bioteknologi, Agustin Krisna Wardani, STP, M.Si, Ph.D dkk (2017: 3), istilah bioteknologi muncul pertama kali pada tahun 1919 dan digunakan oleh seorang ilmuwan yang bernama Karl Ereky. Ilmuwan tersebut berasal dari Negara Hungaria.

Pengertian bioteknologi merupakan suatu interdisipliner yang melibatkan berbagai disiplin ilmu, yaitu biologi, kimia, biokimia, biologi molekuler, imunologi, genetika, dan mikrobiologi.

Salah satu ciri umum bioteknologi adalah menggunakan teknik fermentasi. Teknik ini merupakan suatu teknik pengolahan bahan makanan oleh mikroorganisme.

Ciri-ciri umum lainnya dari bioteknologi adalah sebagai berikut:

Jenis-jenis Bioteknologi

Ilustrasi ciri umum bioteknologi adalah menggunakan. Sumber foto: Pixabay.com

Konsep bioteknologi dibedakan menjadi dua golongan. Jenis-jenis bioteknologi adalah sebagai berikut.

1. Bioteknologi Konvensional

Jenis yang pertama yaitu bioteknologi konvensional. Jenis bioteknologi ini dilakukan tanpa dilandasi prinsip-prinsip ilmiah. Pada dasarnya bioteknologi tersebut dilakukan hanya didasarkan atas pengalaman yang turun temurun.

Dengan kata lain, bioteknologi dilakukan dengan secara sederhana. Misalnya yaitu, pembuatan tape singkong. Proses pembuatan tape tersebut membutuhkan bantuan sejumlah jenis jamur dan bakteri. Hasil dari singkong akan berubah menjadi lunak dan manis.

Contoh lain dari bioteknologi konvensional adalah proses pembuatan tempe yang menggunakan biji kedelai dan ragi. Proses tersebut dikenal dengan teknik fermentasi.

2. Bioteknologi Modern

Jenis lainnya adalah bioteknologi modern. Dalam jenis bioteknologi ini, orang berupaya untuk dapat menghasilkan produk dalam jumlah besar secara efektif dan efisien, dengan menggunakan berbagai peralatan canggih.

Dalam jenis bioteknologi modern, selain menggunakan mikroorganisme juga dapat menggunakan beberapa bagian tubuh mikroorganisme, tumbuhan, dan hewan. Contoh bioteknologi modern yang berguna bagi kehidupan manusia salah satunya adalah vaksin.

Baca juga: Cara Pembuatan Yoghurt dengan Bioteknologi

Ciri umum bioteknologi adalah menggunakan berbagai teknik yang diterapkan dalam berbagai bidang keilmuan. Penerapan teknik-teknik tersebut berfungsi untuk mendayagunakan organisme (sel, jaringan makhluk hidup) dalam rangka memperoleh hasil yang diinginkan. (MAE)