Konten dari Pengguna

Contoh 2 Situs Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu Budha di Kabupaten Tulungagung

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 Juni 2024 7:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
contoh 2 situs peninggalan sejarah bercorak hindu budha di wilayah kabupaten Tulungagung. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Unsplash/Yudiono Putranto
zoom-in-whitePerbesar
contoh 2 situs peninggalan sejarah bercorak hindu budha di wilayah kabupaten Tulungagung. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Unsplash/Yudiono Putranto
ADVERTISEMENT
Tulungagung adalah sebuah wilayah yang berada di Jawa Timur yang memiliki peninggalan sejarah. Seperti 2 situs peninggalan sejarah bercorak Hindu Budha di wilayah kabupaten Tulungagung yang berupa candi. Situs tersebut menandakan terjadi aktivitas kehidupan manusia di masa lalu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Bercerita Berpasangan Juru Pelihara Situs Sejarah Madiun oleh Dr. Muhammad Hanif, dkk (2020:7), situs sejarah merujuk pada tempat, area, wilayah yang ditemukan peninggalan-peninggalan manusia di masa yang lalu.
Peninggalan sejarah berupa bangunan, lanskap, fosil, dan lain sebagainya yang memiliki arti penting manusia dalam lingkup lokal, regional, nasional, ataupun internasional.

Contoh 2 Situs Pennggalan Sejarah Bercorak Hindu Budha di Kabupaten Tulungagung yang Menyimpan Cerita

Contoh 2 situs peninggalan sejarah bercorak hindu budha di wilayah kabupaten tulungagung. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Unsplash/Edmund Lou
Terdapat banyak situs sejarah yang ada di Tulungagung, salah satunya berkaitan dengan dengan Hindu Buddha. Oleh karena itu, simak contoh 2 situs peninggalan sejarah bercorak Hindu Budha di wilayah kabupaten Tulungagung yang penting untuk dijaga.

1. Candi Sanggrahan

Candi Sanggrahan adalah situs bersejarah yang ada di Desa Sanggrahan, Kabupaten Tulungagung. Situs ini juga menjadi destinasi wisata cagar budaya. Bangunan candi ini terdiri dari batu bata, dengan membentuk bujur sangkar atapnya.
ADVERTISEMENT
Mulanya candi Sanggrahan diibangun pada masa Prabu Hayam Wuruk yang digunakan untuk tempat peristirahatan pengantar jenazah Gayatri. Sebab, jenazah tersebut akan menjalani ritual upacara jenazah yang ada pada adat Hindu Buddha.
Pembangunan candi Snggrahan diketahui pada tahun 1350 M sebagai peninggalan Kerajaan Majapahit. Bagian bawah candi terdapat relief yang berbentuk harimau dan terdapat bagian pemujaan. Selain itu, candi ini dikelilingi oleh pagar yang terbuat dari batu kuno besar.

2. Candi Gayatri atau Boyolangu

Candi Gayatri merupakan candi Hindu yang berada di Desa Boyolangu, Tulungagung. Candi ini dibangun pada masa Kerajaan Majapahit. Terdapat tulisan angka 1289 C (1367 M) dan 1291 Caka (1369) yang diartikan sebagai waktu pembuatan candi tersebut.
Terdapat satu candi induk dan dua candi perwara yang berasa di kawasan Candi Gayatri. Candi induk tersebut adalah Ratu Sri Rajapahit dan kedua candi perwara adalah Arca Dwarapala, Arca Nandi, dan Arca Mahisasura Nandini.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai contoh 2 situs peninggalan sejarah bercorak Hindu Budha di wilayah kabupaten Tulungagung yang memiliki cerita masa lalu. Semoga bermanfaat! (NUM)